Telset.id, Jakarta – Belum lama ini, Apple mendapat serangan bug di grup FaceTime. Fitur tersebut akan menyala meski panggilan tidak diangkat. Gangguan itu kali pertama ditemukan oleh seorang anak laki-laki berusia 14 tahun, Grant Thompson.
Dilansir The Verge, Apple pun memberi kompensasi dan hadiah tambahan untuk bocah yang tercatat sebagai murid Catalina Foothills itu. Sayang, tidak disebutkan berapa jumlah uang yang diberikan oleh Apple.
Satu hal yang pasti, dikutip Telset.id pada Jumat (8/2/2019), hadiah tambahan dari Apple kepada Grant berupa biaya sekolah. Kabarnya, bocah laki-laki itu sangat senang mendapat hadiah dari Tim Cook dan kawan-kawan.
{Baca juga: Apple Resmi Minta Maaf Soal Bug FaceTime}
Bug tersebut kali pertama dilaporkan oleh Michele Thompson karena Grant, anaknya, menemukan fakta bahwa pengguna bisa menambahkan diri ke panggilan grup FaceTime dan memaksa penerima untuk mengangkat panggilan.
Apple memang memberi hadiah untuk orang-orang yang menemukan bug di perangkat buatannya. Nominalnya sekitar USD 200 ribu jika peneliti keamanan siber menemukan bug dan melaporkannya kepada perusahaan asal Cupertino.
{Baca juga: Oh Tidak, Bug Bikin Apple Watch 4 Reboot Terus}
Tapi, menurut laman The Verge, banyak orang yang merasa bug di Apple lebih bernilai jika dijual ketimbang dilaporkan. Beberapa waktu lalu, seorang peneliti menemukan celah keamanan di macOS, tapi tidak begitu saja dilaporkan.
Ia bersedia melaporkannya ke Apple asalkan perusahaan mau membayar lebih. Terkait celah keamanan di FaceTime, Apple menyatakan sudah memperbaikinya melalui pembaruan iOS 12.1.4, termasuk memblokir fitur Live Photos. [SN/IF]
