Telset.id, Jakarta – Kabar kurang menyenangkan datang bagi pengguna OVO. OVO menaikan biaya top up menjadi Rp1.500 mulai tanggal 27 Agustus 2020. Kenaikan biaya top up tersebut berlaku bagi pengguna yang ingin melakukan transaksi Top Up di 19 bank nasional di Indonesia.
Informasi tersebut diumumkan OVO melalui aplikasi pada Jumat (14/08/2020). Informasi tersebut tertulis jika mulai tanggal 27 Agustus 2020 terjadi penyesuaian biaya atau tarif Top Up di belasan bank di Indonesia.
{Baca juga: Begini Cara Mudah Beli Stiker Line Pakai OVO}
“Mulai tanggal 27 Agustus 2020 akan diberlakukan penyesuaian tarif top up OVO menjadi Rp1.500 untuk top up melalui bank-bank berikut ini,” tulis OVO.
Tarif Top Up Ovo Berlaku Hingga Agustus
Pada keterangan tersebut juga ditulis jika penyesuaian tarif top up ini berlaku sampai tanggal 31 Agustus 2020. Berikut ini daftar 19 bank yang mengalami penyesuaian berupa kenaikan biaya Top Up:
- CIMB Niaga: ATM
- OCBC NISP: ATM, internet banking, mobile banking
- Danamon: ATM, internet banking, mobile banking
- BRI Syariah: mobile banking, SMS banking
- Bank BJB: internet banking, mobile banking
- Bank Mayapada: ATM, mobile banking
- Bank Muamalat: ATM, mobile banking
- Maybank: ATM internet banking, mobile banking, SMS banking
- Bank Sinarmas: ATM, internet banking, mobile banking
- Bank Mega: ATM, mobile banking
- Bank Syariah Mandiri: mobile banking
- Bank Bukopin: mobile banking
- Bank Panin: ATM
- UOB: internet banking, mobile banking
- Shinhan: internet banking
- BPD DIY: ATM, mobile banking, SMS banking
- Bank Nagari: ATM, internet banking
- Bank MAS: internet banking
- BTPN: mobile banking
OVO pertama kali diluncurkan pada Maret 2017 dan berada di bawah naungan PT Visionet Internasional. PT Visionet Internasional (OVO) didirikan oleh Adrian Suherman selaku Presiden Direktur OVO.
{Baca juga: Beli Stiker Line Sekarang Bisa Bayar Pakai OVO}
OVO merupakan layanan dompet digital (smart financial apps) yang menawarkan berbagai transaksi di
sejumlah mitra. Perusahaan PT Visionet Internasional (OVO) merupakan anak perusahaan dari Grup Lippo yaitu Lippo X. Hingga saat ini pengguna OVO mencapai 80 juta orang. [NM/IF]
