Telset.id, Jakarta – Meta baru-baru ini meluncurkan Avatar 3D dengan fitur disabilitas di Asia Pasifik. Avatar 3D Meta hadir di Asia Pasifik, termasuk Indonesia, melalui plarform media sosial Facebook, Instagram, dan Messenger.
Representasi untuk kaum minoritas dan penyandang disabilitas memang menjadi fokus banyak platform media sosial dalam beberapa tahun belakangan.
Apple, Google, dan Disney telah menunjukkan representasi itu di hampir semua hal. Sekarang, giliran Meta yang ambil bagian melalui format Avatar 3D.
Menurut Mashable, seperti Telset kutip pada Selasa (7/6/2022), Meta manghadirkan fitur disabilitas di Asia Pasifik di Facebook, Instagram, dan Messenger.
Selain memungkinkan pengguna untuk memilih fitur wajah, tipe tubuh, dan gaya pakaian, Meta memasukkan opsi bentuk wajah baru dan citra alat bantu.
BACA JUGA:
- Demi Lawan TikTok, Meta Tambah Durasi Video Instagram Reels
- Induk Facebook akan Tampilkan Iklan 3D di Metaverse
Ada pula implan koklea, alat bantu dengar di atas telinga, dan kursi roda. Meta berupaya memberi pengalaman kepada disablitas di wilayah Asia Pasifik.
“Sekarang ada lebih dari 690 juta orang dengan beberapa jenis disabilitas di kawasan Asia Pasifik saja,” kata Aigerim Shorman, Manajer Umum Avatar Meta.
“Ekspansi kami ke bentuk wajah dan alat bantu untuk penyandang disabilitas adalah bagian dari upaya jangka panjang berkelanjutan” tambah Aigerim.
Sejauh ini, upaya perusahaan mencakup kemitraan penelitian dengan universitas di seluruh dunia, membangun jaringan bakat, dan menggandeng disabilitas.
Mulai 24 Mei 2022, pengguna layanan Facebook, Instagram, dan Messenger Indonesia, Filipina, Thailand, dan India bisa memiliki akses ke Avatar 3D.
Mereka memungkinkan untuk membuat representasi seperti kartun virtual tentang diri sendiri. Pilihan penyesuaian meliputi wajah, warna kulit, dll.
Meta mengatakan bahwa Avatar 3D mengalami peningkatan agar terlihat lebih otentik dengan item dan opsi baru yang akan hadir sepanjang tahun ini. [SN/HBS]