Telset.id, Jakarta – Keberadaan Twitter di Mac belum pernah meraih kesuksesan. Berperingkat 1,5-bintang di App Store menjadi bukti bahwa media sosial tersebut kurang digemari oleh para pengguna.
Alih-alih berupaya memperbaiki, Apple justru resmi menghilangkan Twitter di Mac. Perusahaan mengumumkan keputusan itu melalui Twitter, Sabtu (17/2), seperti dikutip Slashgear.
“Twitter tidak lagi tersedia bagi pengguna baru perangkat Mac. Bagi pengguna lama, kami masih memberi masa tenggang sebelum benar-benar menghapusnya,” demikian ujar pihak Apple.
Menurut tweet yang diunggah oleh Twitter Support, aplikasi Twitter for Mac sekarang tidak bisa diunduh. Pengguna lama Mac memiliki waktu satu bulan untuk mencari alternatif.
“Apa yang Twitter rekomendasikan sebagai pengganti? Twitter di website,” kata Twitter.
[Baca juga: Akhirnya Twitter Catat Keuntungan Setelah 12 Tahun ‘Tekor’]
Kenyataannya, banyak pengguna tidak suka menggunakan Twitter via website. Sebab, mereka kurang mendapat tantangan dan tampilan yang menarik.
Tenang, ada alternatif ketiga, yakni TweetDeck. Cobalah ketik Tweetdeck.twitter.com. Anda akan mendapatkan antarmuka layanan secara yang dipecah menjadi beberapa kolom.
Dengan tampilan seperti itu, pengguna Twitter memiliki opsi penyesuaian lebih banyak daripada yang didapatkan di antarmuka Twitter biasa. Pengguna bisa membuat kolom baru, mudah mencari konten, dan banyak lagi. TweetDeck juga bisa diunduh dari Mac App Store.
Sekedar informasi, dalam beberapa tahun belakangan, Twitter memang tengah mengalami stagnan dari sisi jumlah pengguna. Twitter sebenarnya bukan tak menyadari kalau mereka sedang mengalami kesulitan dalam beberapa tahun terakhir.
Beberapa upaya telah pernah dilakukan, seperti perubahan di timeline Twitter, notifikasi, tab Jelajah, dan antarmuka yang membuat platform lebih mudah digunakan. Namun hasilnya masih belum sesuai harapan.
[Baca juga: Setelah Facebook, Twitter Juga Latah ‘Jiplak’ Snapchat?]
Pada akhir Januari lalu, Twitter juga baru saja merilis fitur berbagi video yang mirip dengan fitur serupa yang ada di Snapchat. Kemungkinan fitur baru ‘hasil jiplakan’ dari Snapchat ini diharapkan bisa mendongkrak performa mereka di tahun 2018. [SN/HBS]