Telset.id, Jakarta – Google Pay, layanan pembayaran terpadu dan teranyar dari Google, akhirnya resmi diluncurkan. Aplikasi hasil kawin silang antara Android Pay dan Google Wallet tersebut kini bisa diakses oleh para pengguna perangkat Android.
Menurut Phone Arena, bagi Anda yang sudah telanjur mengunduh Android Pay, jangan khawatir. Aplikasi itu akan secara otomatis berubah menjadi Google Play. Kalau ternyata belum ada perubahan, coba Anda melakukan pembaruan via Play Store.
Lalu, bagaimana dengan nasib Google Wallet? Seiring kehadiran layanan pembayaran Google ini, Google Wallet spontan berubah nama menjadi Google Play Send. Menurut rencana, Google Play Send akan terintegrasi secara bertahap ke Google Pay.
Aplikasi Google Pay diklaim tidak memiliki interoperabilitas dan cenderung mudah untuk digunakan. Pengguna bisa lebih leluasa menyelesaikan urusan pembayaran baik langsung di toko maupun outlet, melakukan transaksi online, serta transfer dari satu aplikasi saja.
Jika Anda menggunakan Chrome, layanan ini akan secara otomatis memperbarui semua detail pembayaran. Layanan pembayaran terpadu ini bahkan sudah lama tersedia di Dice, Fandango, Hungry House, Instacart, dan aplikasi pembayaran lainnya.
Untuk menarik pengguna baru, Google pun mengiming-imingi diskon untuk beberapa produk yang dijual di beberapa toko retail yang bekerja sama. Google berharap, keberadaan Google Pay benar-benar mempermudah pengguna dalam bertransaksi via internet.
[Baca juga: 8 Alasan Kenapa Nokia 8 Layak Dibeli]
Google juga menggadang, kehadiran Google Pay benar-benar bisa memecah dominasi pemakaian Apple Pay. Sebab, pada 2015, Google pernah gagal menyaingi Apple Pay lewat aplikasi Android Pay.[SN/HBS]