Telset.id – Dunia smartphone gaming tak pernah berhenti berdenyut. Baru sebulan lalu Realme meluncurkan GT 8 series di China, kini perhatian beralih ke generasi penerus lini Neo. Bocoran terbaru mengindikasikan Realme Neo 8 akan datang dengan senjata rahasia: baterai berkapasitas luar biasa dan chipset yang masih menjadi teka-teki.
Jika Anda penggemar berat ponsel gaming, bersiaplah untuk sesuatu yang berbeda. Bukan sekadar peningkatan refresh rate atau desain RGB yang mencolok, melainkan pendekatan revolusioner terhadap daya tahan baterai. Bayangkan bermain game berjam-jam tanpa harus khawatir mencari stopkontak – mimpi yang mungkin segera menjadi kenyataan.
Menurut informasi dari tipster ternama Smart Pikachu, Realme Neo 8 akan membawa baterai “8k+” yang diinterpretasikan sebagai kapasitas di atas 8.000mAh. Ini bukan sekadar angka – ini perubahan paradigma untuk smartphone gaming yang biasanya mengorbankan daya tahan demi performa. Seperti yang pernah kami bahas dalam artikel sebelumnya tentang bocoran Realme Neo 8, langkah ini bisa menjadi game changer di pasar yang semakin kompetitif.


Namun, baterai raksasa hanyalah satu bagian dari puzzle. Smart Pikachu juga mengungkap bahwa Realme Neo 8 akan menggunakan frame logam – pilihan material yang biasanya ditemukan di flagship premium. Kombinasi antara kekuatan struktural dan kemampuan dissipasi panas yang lebih baik membuat ponsel ini semakin menarik untuk sesi gaming marathon.
Yang tak kalah menarik adalah kehadiran ultrasonic fingerprint scanner. Teknologi ini dikenal lebih cepat dan akurat dibandingkan scanner optik konvensional, plus mampu bekerja bahkan dengan jari yang basah. Untuk gamer yang sering berganti-ganti antara minuman dan ponsel, fitur ini jelas menjadi nilai tambah signifikan.
Baca Juga:
Layar menjadi aspek krusial lainnya. Laporan terbaru mengungkap Realme Neo 8 akan menggunakan panel OLED LTPS flat berukuran 6.78 inci dengan resolusi 1.5K. Kombinasi antara teknologi OLED dan resolusi tinggi ini menjanjikan visual yang memukau untuk game-game dengan grafis intensif. Layar flat juga lebih praktis untuk penggunaan sehari-hari dibandingkan curved display yang kadang merepotkan.
Di sektor fotografi, Realme Neo 8 dikabarkan akan mengandalkan kamera utama 50MP. Meski bukan angka tertinggi di pasaran, yang penting adalah bagaimana Realme mengoptimalkan sensor ini. Pengalaman dengan seri sebelumnya menunjukkan komitmen Realme terhadap kualitas kamera meski fokus utama ada di performa gaming.

Namun, di balik semua keunggulan ini, ada satu misteri yang belum terpecahkan: chipset apa yang akan menggerakkan Realme Neo 8? Digital Chat Station sebelumnya mengklaim ponsel ini akan menggunakan Snapdragon 8 Gen 5, yang konon akan debut pertama kali di OnePlus Ace 6T bulan ini. Tapi Smart Pikachu membantah klaim ini dan menyebut informasi chipset yang beredar tidak akurat.
Pertarungan antara Snapdragon dan MediaTek untuk tahta chipset gaming kembali memanas. Realme Neo 7 yang diluncurkan Desember 2024 menggunakan Dimensity 9300 Plus, jadi wajar jika banyak yang menduga Neo 8 akan menggunakan Dimensity 9400+. Tapi Snapdragon 8 Gen 5 juga menjanjikan lompatan performa signifikan. Seperti yang kita lihat dalam evolusi chipset di seri GT Neo sebelumnya, pilihan prosesor bisa menentukan posisi produk di pasar.
Ketidakpastian ini justru membuat Realme Neo 8 semakin menarik untuk ditunggu. Apakah Realme akan tetap setia pada MediaTek atau beralih ke Snapdragon? Keputusan ini tidak hanya mempengaruhi performa gaming, tapi juga positioning harga dan daya saing melawan rival-rival seperti Xiaomi dan OnePlus.
Yang jelas, dengan baterai raksasa, frame logam, scanner ultrasonik, dan layar OLED 1.5K, Realme Neo 8 sudah menunjukkan sinyal kuat sebagai penantang serius di segmen smartphone gaming. Tunggu saja kejutan-kejutan lain yang mungkin masih disembunyikan Realme hingga peluncuran resminya dalam beberapa bulan mendatang.

