X Luncurkan Aplikasi Chat dengan Enkripsi End-to-End

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id – Platform media sosial X (sebelumnya Twitter) secara resmi meluncurkan aplikasi pesan terenkripsi bernama “Chat” yang menjanjikan privasi total bagi pengguna. Aplikasi ini tersedia mulai 17 November 2025 untuk perangkat iOS dan browser web, dengan versi Android akan segera menyusul.

Chat dikembangkan sebagai aplikasi messenger lengkap yang mendukung panggilan suara dan video. Fitur voice memo juga sedang dalam pengembangan, memungkinkan pengguna mengirim pesan suara yang telah direkam sebelumnya. X menekankan komitmen privasi dengan slogan “No ads. No tracking. Total privacy.”

Aplikasi ini menawarkan berbagai fitur keamanan canggih termasuk enkripsi end-to-end (E2EE) untuk obrolan dan berbagi file, pesan yang menghilang, serta kemampuan untuk mengedit dan menghapus pesan yang telah terkirim. Fitur unggulan lainnya adalah pemblokiran screenshot yang akan memberi notifikasi jika ada upaya pengambilan tangkapan layar.

Keamanan dan Tantangan Teknis

Meski mengusung janji privasi tinggi, X mengakui bahwa perlindungan yang ditawarkan belum sempurna. Halaman bantuan “About Encrypted Direct Messages” secara transparan menyatakan bahwa aplikasi saat ini belum menawarkan perlindungan terhadap serangan man-in-the-middle.

“Jika seseorang—entah itu insider yang berniat jahat atau X sendiri sebagai hasil dari proses hukum wajib—berhasil membobol percakapan terenkripsi, baik pengirim maupun penerima tidak akan mengetahuinya,” demikian penjelasan resmi dari X. Ini merupakan isu signifikan bagi aplikasi dengan enkripsi end-to-end.

X mengklaim sedang mengembangkan mekanisme baru yang akan membuat serangan man-in-the-middle “sulit, jika bukan mustahil” dilakukan. Perusahaan juga berjanji bahwa “baik pengirim maupun penerima akan mendapat peringatan jika terjadi serangan.”

Lanskap Kompetisi Pengirim Pesan Terenkripsi

Peluncuran Chat oleh X terjadi di tengah persaingan ketat di pasar aplikasi pesan terenkripsi. Beberapa platform lain juga telah mengadopsi teknologi serupa untuk meningkatkan keamanan komunikasi pengguna. Seperti yang terjadi pada Google Messages yang akan memiliki fitur enkripsi end-to-end untuk obrolan grup.

Perkembangan teknologi enkripsi end-to-end juga semakin meluas ke berbagai platform. RCS dengan enkripsi end-to-end telah menjadi langkah penting untuk komunikasi lintas platform antara Android dan iOS. Sementara itu, platform media sosial lain seperti Instagram juga telah mengintegrasikan fitur keamanan serupa, meski pengguna perlu mengetahui cara mengaktifkan enkripsi end-to-end di Instagram secara manual.

Kehadiran Chat dari X menambah variasi pilihan bagi pengguna yang mengutamakan privasi dalam berkomunikasi digital. Dengan fokus pada enkripsi end-to-end dan fitur keamanan tambahan, aplikasi ini berpotensi menjadi pesaing serius di pasar yang saat ini didominasi oleh beberapa pemain besar.

Pengembangan berkelanjutan terhadap fitur keamanan, termasuk mekanisme pencegahan serangan man-in-the-middle yang dijanjikan X, akan menjadi faktor penentu dalam penerimaan aplikasi ini oleh masyarakat. Transparansi tentang keterbatasan keamanan saat ini justru menunjukkan pendekatan yang jujur dari perusahaan dalam membangun kepercayaan pengguna.

TINGGALKAN KOMENTAR
Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI