Elon Musk Bocorkan Mobil Terbang Tesla Sebelum Akhir Tahun

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id – Bayangkan Anda sedang menyetir di jalanan macet, lalu tiba-tiba mobil Anda lepas landas dan terbang melayang di atas kemacetan. Itulah visi futuristik yang kembali dihembuskan Elon Musk dalam wawancara eksklusif dengan Joe Rogan. CEO Tesla ini mengklaim sedang mempersiapkan demonstrasi “tak terlupakan” untuk kendaraan terbang yang mungkin akan diumumkan sebelum akhir tahun.

Dalam podcast The Joe Rogan Experience yang ramai diperbincangkan, Musk secara mengejutkan mengalihkan pembicaraan dari Tesla Roadster generasi kedua yang tertunda produksinya ke konsep kendaraan terbang yang lebih ambisius. Alih-alih memberikan update jelas tentang Roadster yang sejak 2017 terus tertunda, Musk justru memilih berbicara tentang teknologi “gila-gilaan” yang sedang dikembangkan timnya.

“Teman saya Peter Thiel pernah berkomentar bahwa masa depan seharusnya sudah memiliki mobil terbang, tapi kita belum memilikinya. Saya pikir jika Peter menginginkan mobil terbang, kita seharusnya bisa membelinya,” ujar Musk dengan senyum khasnya, seperti dikutip dari wawancara tersebut. Pernyataan ini langsung memicu spekulasi luas di kalangan penggemar teknologi dan otomotif.

Elon Musk dalam wawancara dengan Joe Rogan membahas mobil terbang Tesla

Yang menarik, Musk dengan sengaja tidak mau membocorkan detail teknis spesifik. Ketika Rogan bertanya apakah kendaraan ini memiliki sayap yang bisa ditarik atau menggunakan teknologi VTOL (Vertical Take-off and Landing), CEO Tesla itu hanya tersenyum dan menghindari jawaban langsung. Ia lebih memilih menggambarkannya sebagai sesuatu yang “terlihat seperti mobil” namun mengandung teknologi yang menurutnya “sangat, sangat gila”.

Bagi yang mengikuti perkembangan industri mobil terbang, kabar ini datang di saat yang tepat. Beberapa negara sudah mulai serius menguji coba teknologi transportasi masa depan ini. Jepang baru saja melakukan uji penerbangan pertama mobil terbang berawak, sementara Ibu Kota Nusantara dikabarkan akan menjadikan mobil terbang sebagai moda transportasi andalan.

Sejarah Panjang Visi Musk tentang Kendaraan Terbang

Ini bukan pertama kalinya Musk berbicara tentang kendaraan terbang. Sejak 2014, founder Tesla dan SpaceX ini sudah beberapa kali menyebut minatnya mengembangkan teknologi transportasi udara. Namun yang membedakan kali ini adalah waktu pengumuman yang relatif dekat – “sebelum akhir tahun” – dan kesan bahwa ini sudah dalam tahap prototipe yang siap didemonstrasikan.

Tapi mari kita jujur: track record Musk dalam hal tenggat waktu memang patut dipertanyakan. Roadster yang diumumkan 2017 dan rencananya mulai produksi 2020 hingga kini masih menjadi misteri. Bahkan Sam Altman, CEO OpenAI, mengeluh kesulitan mendapatkan refund deposit $50,000 yang ia bayarkan sejak 2018 untuk memesan Roadster tersebut.

SpaceX Falcon Heavy adalah contoh lain – peluncuran pertamanya terjadi lima tahun lebih lambat dari prediksi Musk. Pola ini membuat banyak analis bersikap skeptis terhadap janji “sebelum akhir tahun” untuk demonstrasi mobil terbang Tesla.

Realitas Industri Mobil Terbang Global

Sementara Musk masih dalam tahap wacana, beberapa perusahaan lain sudah lebih konkret dalam pengembangan mobil terbang. Jepang secara aktif melakukan uji coba penerbangan dengan berbagai prototipe, sementara perusahaan seperti Jetson One sudah menawarkan produk yang bisa dipesan konsumen.

Pertanyaannya: apa yang membuat mobil terbang Tesla berbeda? Musk menyebut “teknologi gila-gilaan” yang mungkin mengacu pada sistem propulsi, baterai, atau kontrol penerbangan yang revolusioner. Mengingat pengalaman Tesla dalam teknologi baterai dan sistem otonom, bukan tidak mungkin mereka memiliki pendekatan unik dalam menciptakan kendaraan terbang yang praktis untuk penggunaan sehari-hari.

Yang pasti, jika Tesla benar-benar bisa mewujudkan mobil terbang yang aman, terjangkau, dan mudah dioperasikan, ini akan menjadi game changer dalam dunia transportasi. Bayangkan perjalanan dari Jakarta ke Bandung yang biasanya memakan waktu 3-4 jam bisa ditempuh dalam 30 menit melalui udara.

Tapi tantangannya tidak kecil. Regulasi penerbangan, keamanan, infrastruktur, dan tentu saja harga menjadi hambatan utama yang harus diatasi. Mobil terbang Jetson One saja dibanderol sekitar $92,000 – masih terlalu mahal untuk konsumen rata-rata.

Jadi, apakah kita harus percaya dengan bocoran Musk kali ini? Sejarah mengatakan untuk tidak terlalu berharap tinggi. Tapi jika ada yang bisa mengubah aturan permainan, mungkin saja Musk dan tim Tesla-lah orangnya. Kita tunggu saja “demonstrasi tak terlupakan” yang dijanjikan sebelum tutup tahun – atau mungkin tahun depan, atau tahun depannya lagi. Dalam dunia Elon Musk, waktu adalah konsep yang relatif.

TINGGALKAN KOMENTAR
Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI