Telset.id – Apakah ponsel Vivo Anda terasa mulai kurang responsif atau tampilannya terasa ketinggalan zaman? Kabar gembira datang dari raksasa teknologi asal Tiongkok ini. Vivo secara resmi telah meluncurkan OriginOS 6 secara global, sebuah lompatan besar yang menggantikan Funtouch OS yang telah lama menjadi andalan. Ini bukan sekadar pembaruan biasa, melainkan transformasi total yang menjanjikan pengalaman pengguna yang lebih modern, cepat, dan personal.
Setelah melalui fase program preview yang cukup panjang, Vivo akhirnya membeberkan jadwal pasti untuk peluncuran stabil OriginOS 6 di pasar global, termasuk India. Perubahan yang dibawa bukan hanya skin-deep. Dari antarmuka yang didesain ulang hingga peningkatan performa yang signifikan di balik layar, OriginOS 6 siap menantang dominasi sistem operasi custom lainnya. Bagi Anda pengguna setia Vivo, inilah saatnya untuk bersiap menyambut era baru.
Vivo dengan tegas mengonfirmasi bahwa program beta OriginOS 6 akan diperluas ke model Vivo X Fold dan Vivo X200. Program beta ini diproyeksikan berakhir pada awal November 2025, yang sekaligus menjadi penanda dimulainya gelombang rilis stabil. Seperti biasa, peluncuran update software Vivo akan dilakukan secara bertahap, dimulai dari jajaran flagship terbaru mereka.
Jadwal Rilis Stabil OriginOS 6: Siapa yang Pertama?
Vivo tidak main-main dengan strategi peluncurannya. Mereka telah menyusun timeline yang jelas dan terstruktur, memprioritaskan perangkat-perangkat unggulan terlebih dahulu. Berikut adalah rincian jadwal yang telah dikonfirmasi:
Awal November 2025: Gelombang pertama rilis stabil akan menyapa seri premium. Ponsel-ponsel yang termasuk dalam fase ini adalah Vivo X Fold 5, Vivo X200 Pro, Vivo X200, Vivo X200 FE, Vivo V60, dan iQOO 13. Pemilik perangkat ini bisa dibilang yang paling beruntung.
Pertengahan November 2025: Tak lama setelahnya, giliran flagship generasi sebelumnya dan model premium lainnya. Vivo X Fold 3 Pro, Vivo X100 Pro, Vivo X100, dan iQOO 12 akan mulai menerima update OTA. Perlu diingat, update biasanya digulirkan secara bertahap per region, jadi bersabarlah jika belum langsung mendapat notifikasi.
Pertengahan Desember 2025: Fase ini menjangkau lebih banyak perangkat mid-range. Daftarnya termasuk Vivo V60e, Vivo V50, Vivo V50e, Vivo T4 Ultra, Vivo T4 Pro, iQOO Neo 10, iQOO Neo 10R, dan iQOO Neo 9 Pro. Vivo sepertinya ingin memastikan pengguna ponsel mid-range mereka juga merasakan peningkatan sebelum akhir tahun.
Paruh Pertama 2026: Untuk perangkat yang lebih lama dan jajaran entry-level, Vivo menjadwalkan update pada kuartal pertama 2026. Daftarnya sangat panjang, mencakup model seperti Vivo X90 series, berbagai varian Vivo V40, V30, seri T3, dan lini Y seperti Vivo Y32 serta Y100. Ini menunjukkan komitmen Vivo untuk mendukung portofolio perangkatnya yang luas.
Setelah upgrade, perubahan akan langsung terasa, bahkan sejak layar booting. Salah satu fitur visual yang paling mencolok adalah Control Center yang didesain ulang. Tampilannya lebih modern dan, yang paling penting, menawarkan tingkat kustomisasi yang lebih besar sesuai keinginan Anda. Ingin akses cepat ke pengaturan tertentu? OriginOS 6 memungkinkannya.
Vivo juga memperkenalkan “Origin Island”, sebuah fitur yang cara kerjanya mirip dengan Dynamic Island milik Apple. Fitur ini memungkinkan Anda melihat aktivitas yang sedang berlangsung dari aplikasi tertentu—seperti pemutaran musik atau panggilan—tanpa harus membuka aplikasinya secara penuh. Sebuah integrasi yang cerdas dan praktis untuk multitasking.
Baca Juga:
Lebih Dari Sekadar Tampilan: Fitur Keamanan dan AI yang Cerdas
Di balik perubahan visual, OriginOS 6 menghadirkan sejumlah fitur fungsional yang patut diperhitungkan. “Private Space” adalah salah satunya. Fitur ini dirancang khusus untuk mengamankan data-data sensitif Anda. Anda bisa menyimpan clone aplikasi untuk penggunaan pribadi, memisahkan kehidupan profesional dan personal dalam satu perangkat dengan aman. Sebuah langkah yang sangat relevan di era digital seperti sekarang.
Bagi Anda yang senang mempersonalisasi perangkat, OriginOS 6 menghadirkan Lock Screen Grid widgets, animasi pengisian daya baru, status bar yang ditingkatkan, dan Flip Cards. Namun, keunggulan sebenarnya mungkin justru terletak pada integrasi kecerdasan buatan (AI).
OriginOS 6 dilengkapi dengan AI Retouch untuk menyempurnakan foto, Smart Call Assistant, DocMaster, AI Creation, dan AI Search. Yang tak kalah menarik adalah integrasi dengan Google Gemini. Bayangkan asisten AI yang powerful langsung terintegrasi dalam sistem operasi ponsel Anda. Ini adalah terobosan yang juga mulai diadopsi oleh sistem operasi lain, seperti beberapa fitur canggih yang ditemukan di MIUI.
Dapur Pacu yang Dioptimalkan: Performa Jadi Raja
Vivo tidak hanya mempercantik tampilan. Mereka melakukan pekerjaan rumah yang serius di balik layar dengan menghadirkan “Origin Smooth Engine”. Klaim peningkatannya cukup menggoda: kecepatan cold start aplikasi meningkat 18.5%, stabilitas frame rate naik 10.5%, dan percepatan loading data melalui Memory Fusion melonjak hingga 106%.
Bagi pengguna sehari-hari, ini diterjemahkan menjadi pengalaman yang lebih halus. Performa animasi diklaim meningkat 35%, sementara responsivitas sentuhan menjadi 41% lebih cepat. Angka-angka ini bukan sekadar jargon pemasaran; ini adalah janji untuk menghilangkan lag dan membuat setiap interaksi terasa instan. Sebuah peningkatan yang sangat berarti, terutama untuk perangkat mid-range yang ingin menyaingi kelancaran flagship.
Jadi, kapan Anda bisa mendapatkannya? Seperti dijelaskan di atas, timeline-nya sudah jelas. Anda akan mendapat notifikasi otomatis ketika update OriginOS 6 tersedia untuk perangkat Anda. Jika tidak sabar, Anda selalu bisa mengecek secara manual dengan membuka Settings > System update. Tunggu dengan sabar, karena gelombangnya akan sampai ke semua region dalam beberapa hari setelah rilis dimulai.
Dengan peluncuran OriginOS 6, Vivo tidak hanya sekadar mengganti nama sistem operasinya. Mereka sedang membangun ekosistem yang lebih kompetitif, tangguh, dan berpusat pada pengguna. Ini adalah sinyal kuat bahwa persaingan di dunia Android semakin ketat, dan konsumenlah yang akhirnya diuntungkan. Bagaimana pendapat Anda tentang perubahan besar ini? Apakah Anda sudah tidak sabar menantinya?