Astronom Temukan “Mata Sauron” di Luar Angkasa, Lubang Hitam Supermasif yang Menyemburkan Radiasi ke Bumi

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id – Para astronom menemukan sebuah lubang hitam supermasif yang dijuluki “Mata Sauron” karena kemiripannya dengan simbol milik Dark Lord dalam trilogi “Lord of the Rings”. Objek bernama PKS 1424+240 ini terletak sekitar 7,4 miliar tahun cahaya dari Bumi dan menyemburkan jet plasma serta radiasi kosmik langsung ke arah planet kita.

Citra terbaru yang dirilis oleh tim peneliti menunjukkan inti galaksi yang terang dengan gelombang kosmik berputar di sekitarnya, menciptakan ilusi visual seperti mata yang mengintai. Fenomena ini termasuk dalam kategori blazar, yaitu inti galaksi aktif yang mengarahkan jet energinya tepat ke Bumi.

“Alignment ini menyebabkan peningkatan kecerahan hingga 30 kali lipat atau lebih,” jelas Jack Livingston, peneliti dari Max Planck Institute for Radio Astronomy yang terlibat dalam studi ini. “Pada saat yang sama, jet tampak bergerak lambat karena efek proyeksi – semacam ilusi optik klasik.”

Keunikan Blazar “Mata Sauron”

PKS 1424+240 atau “Mata Sauron” memiliki beberapa karakteristik unik. Pertama, objek ini memancarkan sinar gamma dan neutrino dalam jumlah besar, menjadikannya blazar penghasil neutrino paling terang yang diketahui di alam semesta. Kedua, jet kosmiknya bergerak relatif lambat dibanding blazar lain, bertentangan dengan asumsi umum bahwa hanya jet berkecepatan tinggi yang bisa menghasilkan objek terang.

Tim astronom berhasil merekonstruksi medan magnet blazar ini yang berbentuk spiral seperti donat toroidal. Penemuan ini tidak hanya membantu memahami sifat PKS 1424+240, tetapi juga memberikan wawasan baru tentang hubungan antara bentuk jet kosmik dan medan magnet mereka.

Implikasi Penemuan

Studi yang dipublikasikan dalam jurnal Astronomy & Astrophysics ini memberikan kontribusi signifikan dalam pemahaman kita tentang lubang hitam supermasif dan perilaku blazar. Meskipun PKS 1424+240 berada sangat jauh dan tidak membahayakan Bumi, penelitian semacam ini membantu ilmuwan memprediksi perilaku objek kosmik berenergi tinggi lainnya.

Penemuan ini juga menambah daftar misteri alam semesta yang masih harus dipecahkan, seperti yang terjadi pada kasus hilangnya lubang hitam raksasa di pusat galaksi beberapa waktu lalu. Para astronom terus mempelajari apakah lubang hitam di luar angkasa bisa menjadi lubang cacing atau portal ke dimensi lain.

Dengan teknologi teleskop radio yang semakin canggih, termasuk yang digunakan dalam penelitian ini, manusia perlahan mengungkap rahasia objek-objek ekstrem di alam semesta. Seperti dua lubang hitam supermasif yang ditemukan “nangkring” di Bima Sakti, setiap penemuan baru membawa kita lebih dekat untuk memahami kosmos yang luas ini.

TINGGALKAN KOMENTAR
Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI