Telset.id – Starfish Neuroscience, startup milik pendiri Valve Gabe Newell, mengumumkan rencana peluncuran chip antarmuka otak-komputer (BCI) pertamanya pada akhir 2025. Ini menjadi langkah penting dalam pengembangan teknologi yang bisa membantu penderita gangguan neurologis seperti Parkinson.
Dalam postingan blog pertamanya, insinyur Starfish Nate Cermak menyatakan chip pertama mereka akan tiba pada akhir tahun depan. “Kami mencari kolaborator yang tertarik mengeksplorasi potensi teknologi ini,” tulis Cermak, seperti dikutip Telset.id.
Berbeda dengan BCI lain seperti Neuralink milik Elon Musk, chip Starfish dirancang untuk menargetkan beberapa area otak sekaligus. Pendekatan ini didasarkan pada penelitian terbaru yang menunjukkan gangguan neurologis sering melibatkan interaksi antar wilayah otak.
Baca Juga:
Chip Starfish memiliki ukuran sangat kecil (2×4 mm) dengan konsumsi daya hanya 1,1 miliwatt. Dibandingkan Neuralink yang memiliki 1.024 elektroda, chip ini hanya memiliki 32 elektroda namun dirancang untuk meminimalkan risiko implan bedah.
“Antarmuka yang ada saat ini terlalu besar dan sulit diparalelkan,” jelas Starfish dalam blog mereka. Chip mereka dikembangkan bersama IMEC, perusahaan R&D internasional, dan tidak memerlukan baterai karena menggunakan transmisi daya nirkabel.
Meski masih tahap awal, pengumuman ini menandai babak baru dalam persaingan teknologi BCI. Starfish masih harus menempuh jalan panjang untuk mengejar pesaing seperti Neuralink yang sudah melakukan implan pada manusia.