Telset.id – ChatGPT kini tidak hanya digunakan untuk membantu pekerjaan atau mencari informasi, tetapi juga menjadi tempat curhat bagi wanita yang ingin meningkatkan penampilan mereka. Menurut laporan Washington Post, banyak wanita yang meminta saran dari chatbot OpenAI ini tentang cara terlihat lebih menarik.
Beberapa wanita berusia awal 30-an mengaku mendapatkan pengalaman positif saat meminta ChatGPT mengevaluasi penampilan mereka. Salah satunya adalah Ania Rucisnki, seorang wanita asal Australia berusia 32 tahun. Ia mengunggah fotonya ke ChatGPT dan bertanya bagaimana cara terlihat lebih baik.
“Orang-orang cenderung membawa bias mereka sendiri saat menanggapi pertanyaan seperti ini,” kata Rucisnki. “ChatGPT memberikan tingkat objektivitas yang sulit didapatkan dalam kehidupan nyata.” Namun, klaim ini tidak sepenuhnya benar. Meskipun OpenAI berusaha mengurangi bias dalam chatbot mereka, AI tetap memiliki keterbatasan dalam memberikan penilaian yang benar-benar netral.
Kasus serupa dialami oleh Kayla Drew, juga berusia 32 tahun. Ia meminta ChatGPT memberikan saran tentang kulit, rambut, pakaian, dan riasan. Hasilnya, ia menghabiskan sekitar $200 untuk membeli produk yang direkomendasikan oleh AI tersebut.
Meskipun OpenAI belum menghasilkan uang dari rekomendasi produk dalam percakapan ChatGPT, perusahaan ini sedang mengeksplorasi pendapatan iklan sebagai sumber pemasukan di masa depan. Beberapa platform lain, seperti Perplexity, bahkan sudah mulai memonetisasi iklan dalam chatbot mereka.
Baca Juga:
Emily Pfeiffer, analis bisnis dari Forrester, menjelaskan bahwa AI sering kali hanya mengulang informasi yang ditemukan di internet. “Banyak konten online dirancang untuk membuat orang merasa tidak percaya diri dan membeli lebih banyak produk,” ujarnya.
Fenomena ini juga berkaitan dengan tren kecantikan yang terus berubah, seperti yang pernah terjadi dengan TikTok “Chubby Filter”. Standar kecantikan yang tidak realistis sering kali memengaruhi kesehatan mental, seperti yang diungkap dalam penelitian tentang dampak smartphone pada kesehatan mental.
Meskipun ChatGPT bisa memberikan saran yang terdengar objektif, penting untuk diingat bahwa AI tidak sepenuhnya bebas dari bias. Pengguna harus tetap kritis terhadap rekomendasi yang diberikan oleh teknologi ini.