JAKARTA – Kamera masih menjadi bagian yang paling penting pada sebuah ponsel. Saat ini semakin berkembang teknologi yang bermunculan untuk menjadikan hasil foto dari kamera ponsel menjadi lebih baik. Buat Anda yang merasa ponsel lama Anda sudah tidak bisa memberikan hasil foto yang diinginkan, ada baiknya Anda beralih menggunakan kamera iPhone 6, Kenapa?
Diluar dugaan kamera 8MP iPhone 6 & 6 Plus malah dinobatkan oleh DXOmark sebagai ponsel dengan fitur kamera terbaik yang ada di pasaran.
Seperti dilansir dari imore, Sabtu (31/01/2015), Ada beberapa point yang bisa menjelaskan kenapa kamera iPhone 6 menjadi pilihan;
Jumlah Megapixels Yang Besar Tidak Terlalu Penting
Seperti yang sudah banyak dibahas, iSight di iPhone 6 masih menggunakan resolusi 8MP. Seperti banyak dibicarakan banyak orang semakin besar pixels maka semakin baik kualitas foto yang dihasilkan. Pendapat ini memang benar, namun hanya berlaku untuk kuantitas jumlah pixels saja, namun bukan dari kualitas foto yang dihasilkan.
Jika hanya sekedar memberikan hasil pixels yang besar, maka vendor akan merasa sensor kamera untuk menempatkan jumlah pixels yang terekam dan akhirnya menurunkan kualitas cahaya yang masuk kedalam modul kamera, hal ini yang menyebabkan kamera dengan jumlah pixels tinggi biasanya menghasilkan kualitas foto yang kurang baik apalagi di tangan pemula.
Sebagai gantinya, Apple lebih mengejar ‘ukuran’ pixels yang besar, bukan ‘jumlah’ pixels yang lebih besar. Apple menggunakan pixels berukuran 1,5 micron pada aperture f/2.2. Dengan ukuran pixels yang lebih besar, maka cahaya yang masuk bakal lebih bayak dan akhirnya foto yang dihasilkan menjadi lebih bagus.
Tetapi ini untuk melakukan kegiatan foto sehari-hari, bukan kepentingan foto profesional seperti untuk billbord atau poster, yang memang membutuhkan jumlah megapixels yang besar.
Mudah Digunakan
Bentuknya yang ideal , iPhone 6 sangat mudah digunakan. Tak perlu repot menentukan pengaturan; cukup ambil iPhone , bidik objek yang Anda tuju, tentukan fokus lalu tekan di layar untuk mengabadikan momen tersebut.
Apple menyertakan sebuah Image Signal Processor (ISP) kustom ke dalam aplikasi d iOS sehingga semuanya sangat terintegrasi dengan lebih baik.
Bisa Digunakan Otomatis
iPhone 6 dan iPhone 6 Plus dilengkapi oleh lensa 5 unsur yang dilapisi oleh lapisan dari kristal safir, hybird IR-filter, serta sebuah backside illuminated sensor (BSI) 8MP untuk menangkap sebanyak mungkin cahaya ke dalam hasil foto. Apple juga menambahkan fitur auto-fokus, auto exposure, serta auto-white balance untuk memastikan bahwa hasil foto bisa setajam & seterang mungkin, serta menghasilkan warna semirip mungkin dengan obyek yang dipotret.
Satu fitur lain yang mungkin agak jarang dibahas adalah ‘focus pixels;’ sebuah fitur yang umumnya hanya terdapat dalam kamera kelas high-end. Fitur ini memungkinkan kamera iPhone melakukan ‘phase-detection autofocus’ dimana kamera akan langsung menjalankan kemampuan autofocus sesuai dengan tingkat pencahayaan yang ada. Hasilnya adalah durasi waktu autofocus bisa dipersingkat, bahkan hanya memakan waktu yang hampir sekejap.
iPhone 6 juga mampu melakukan face detection dalam beberapa jumlah sekaligus, sekalipun wajah yang terekam hanya muncul dalam ukuran yang kecil. Fitur ini masih tetap aktif bahkan ketika Anda sedang menggunakan burst mode; tiap kali ada sepasang mata serta senyum yang merekah, maka iPhone akan langsung menyesuaikan untuk mengabadikan wajah-wajah yang tampak sebaik mungkin.
Memiliki Begitu Banyak Mode
Selain mode standar atau burst mode, iPhone 6 & 6 Plus bisa digunakan untuk menciptakan foto time-lapse, panorama dengan exposure yang dinamis, foto persegi plus efek/filter ala Instagram. Jika Anda sedang menekuni profesi sebagai fotografer profesional dan menginginkan segala macam pengendalian yang bersifat manual, Apple juga menawarkan begitu banyak aplikasi kamera manual di App Store sesuai kebutuhan Anda. (MS)
Hasil Foto yang diambil melalui iPhone 6 klik disini!
Komentar ditutup.