Jakarta – Apple dilaporkan berniat membeli Beats Audio senilai USD 3,2 miliar atau sekitar Rp 37 triliun. Nilai akuisisi itu disebut-sebut nilai tertinggi yang pernah ditawarkan Apple untuk membeli sebuah perusahaan. Menariknya, nilai Beats itu dianggap ketinggian. Kenapa?
Tak dapat dipungkiri layanan Beats Audio di iOS dan Android cukup laris dan mendatangkan keuntungan dalam beberapa bulan terakhir. Namun sebenarnya Beats lebih dikenal sebagai produsen headphone, earbud dan speaker.
Nah, menurut kacamata sejumlah pengamat, harga produk buatan Beats sebenarnya terlalu mahal jika melihat dari kadar kualitas barangnya. Selama ini Beats dituding telah berhasil memaksa konsumen membeli merek, bukan kualitasnya.
“Saat Anda membeli produkBeats, Anda tidak hanya membayar audio tetapi juga tampilan dan dukungan Dr. Dre. Jika nilainya USD200, maka itu cukup layak untuk membayar audio tanpa distorsi, tampilan stylish, dan fungsi pasif/kabel yang diberikan,” kata Tim Gideon dari PC Mag.
“Sayangnya mereka (Beats) menjualnya seharga USD 280. Harga tersebut tidak layak,tetapi memang Beats adalah pilihan favorit para pecinta suara bass,” ujarnya, seperti dikutip telsetNews dari PCMag, Sabtu (10/5/2014).
Selain menyebut harga produk Beats terlalu mahal, Gideon juga menganggap nilai USD 3,2 miliar yang dikeluarkan Apple untuk membeli terlalu tinggi. Karena kemungkinan akan sukses dipasangkan pada iDevice masih dipertanyakan.
Pasalnya, menurut Gideon, sejumlah pengguna iPhone 5 selama ini banyak yang mengeluhkannya karena tidak kompatibel dengan smartphone buatan Apple tersebut.[HBS]