Telset.id, Jakarta – Gojek tunjuk seorang mantan karyawan Amazon, Severan Rault sebagai CTO atau Chief Technology Officer yang baru. Severan akan bertanggung jawab untuk keseluruhan teknologi ekosistem Gojek.
Dalam keterangan resmi yang diterima Telset.id pada Rabu (22/07/2020), Severan merupakan salah satu tokoh senior di bidang engineering dengan pengalaman lebih dari 20 tahun di industri teknologi global.
Sebelumnya, Severan menjabat sebagai Direktur Software Development di Amazon. Ia pun ikut memimpin tim yang menciptakan Amazon Prime Air yang merupakan layanan kirim barang menggunakan drone.
{Baca juga: Aplikasi PeduliLindungi Kini Bisa Diunduh Lewat Gojek}
Severan juga pernah menjabat beberapa posisi penting di Microsoft, antara lain sebagai Principal Architect di Bing, serta Principal Development Manager untuk Microsoft OneApp.
Microsoft OneApp sendiri merupakan aplikasi perangkat lunak yang memungkinkan telepon seluler jenis feature phones untuk dapat mengoperasikan aplikasi seluler.
Selain bekerja di perusahaan teknologi, Several pernah menciptakan perusahaan solusi nirkabel bernama Kikker Interactive yang telah diakuisisi Microsoft pada 2008, dan perusahaan Virtual Reality (VR) bernama Betawave.
Di Gojek, Severan sebenarnya telah bergabung sejak awal tahun 2020 ini dan menempati posisi Head of Engineering untuk platform Marketplace Gojek.
Seiring dengan kinerjanya yang terus meningkat, akhirnya Severan diangkat oleh CTO Gojek menggantikan Ajey Gore.
{Baca juga: Gojek Luncurkan GoService, Layanan Pembayaran Pajak Kendaraan}
Severan akan bertanggung jawab mengenai teknologi ekosistem Gojek, mengelola tim engineering Gojek di Asia Tenggara dan India, serta langsung berkoordinasi dengan Co-CEO Gojek, Kevin Aluwi.
Severan mengatakan, menjadi CTO Gojek merupakan kesempatan yang istimewa karena Gojek sedang memasuki fase penting peralihan dari startup ke perusahaan yang lebih matang.
“Menjadi bagian dari perjalanan tersebut sungguh suatu hal yang istimewa. Membangun sistem dan proses dari suatu bisnis dengan skala dan kompleksitas seperti Gojek merupakan tantangan tersendiri yang tidak semua orang menikmatinya,” kata Severan.
{Baca juga: GoJek Gelar Festival Film dan Serial Online di GoPlay}
Ia mengaku, alasan bergabung dengan Gojek karena perusahaan ini memiliki misi untuk membantu jutaan manusia lewat teknologi.
“Saya bergabung dengan Gojek karena misi sosial positif perusahaan. Membantu jutaan orang untuk mendapatkan penghasilan menjadi kepuasan tersendiri. Gojek adalah seperti mimpi bagi inovator seperti saya,” tambah Severan.
Senada dengan itu, Co-CEO Gojek Kevin Aluwi yakin pengalaman dan keahlian Severan akan mampu mengembangkan produk dan layanan terbaru untuk Gojek.
{Baca juga: Zenius dan Gojek Hadirkan Layanan Belajar Online Gratis}
“Keahlian mendalam, antusiasme serta kepemimpinan Severan akan membawa pengembangan produk dan layanan Gojek ke jenjang yang lebih tinggi. Kami tidak sabar melihat Severan melanjutkan kesuksesannya di Gojek,” tutup Kevin.
Sebelumnya, Gojek terpaksa melakukan pemutusan hubungan kerja atau PHK terhadap 430 karyawan dan menutup layanan GoLife serta GoFood Festival.
Hal tersebut diutarakan kedua bos Gojek dalam pertemuan khusus bersama para karyawan. Mereka mengumumkan 2 keputusan utama demi dapat bertahan menghadapi pandemi virus corona.
{Baca juga: Daftar Pesangon 430 Karyawan Gojek yang Terkena PHK}
Pertama, Gojek memutuskan untuk menghentikan layanan GoLife. Layanan ini mencakup GoClean dan GoMassage, serta menutup juga GoFood Festival.
Keputusan ini diambil berdasarkan evaluasi atas situasi makro ekonomi dan perubahan perilaku masyarakat yang menjadi lebih waspada terhadap aktivitas yang melibatkan kontak fisik ataupun kegiatan yang tidak memungkinkan untuk berjaga jarak.
Keputusan kedua, sebanyak 430 karyawan atau 9% dari total karyawan Gojek yang sebagian besar berasal dari divisi yang terkait dengan GoLife dan GoFood Festival mengalami PHK. (NM/MF)
