Menkominfo Rayu Qatar Investasi Infrastruktur TIK di Indonesia

Telset.id, Jakarta – Menkominfo Johnny G.Plate menyatakan jika pemerintah Indonesia membuka peluang investasi di bidang infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dengan Qatar.

Pernyataan tersebut dikatakan usai menerima kunjungan kehormatan dari Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBPP) Qatar untuk Republik Indonesia, Fawziya Edrees Salman Al-Sulaiti pada Rabu (15/07/2020).

“Pertemuan ini membicarakan perkembangan kerja sama dalam bidang telekomunikasi dan informatika antara Indonesia dan Qatar,” kata Johnny.

{Baca juga: Menkominfo Minta Telkomsel Investigasi Kasus Denny Siregar}

Menurut Johnny, Duta Besar Fawziya Edrees menyampaikan keinginan untuk merealisasikan kesepakatan-kesepakatan yang dibuat pada tahun 2018. Keinginan Qatar pun disambut baik oleh pemerintah.

“Pemerintah Indonesia bahkan mengundang Qatar untuk memperluas investasi, khususnya dalam bidang telekomunikasi dan pariwisata,” tambah Johnny.

Politisi Partai Nasdem tersebut juga menyatakan Indonesia saat ini tengah melakukan percepatan transformasi digital. Untuk itu investasi dari Qatar akan pendukung upaya percepatan transformasi digital di tanah air.

“Prioritas utama dalam upaya percepatan tersebut adalah pembangunan infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk penuntasan middle-mile dan last-mile,” tandasnya.

{Baca juga: Menkominfo Rapat dengan CEO YouTube Bahas Hoaks}

Johnny mengatakan jika pemerintah Indonesia mengundang Pemerintah Qatar melalui perusahaan-perusahaan Qatar di sektor telekomunikasi untuk terlibat dalam pembangunan infrastruktur middle mile dan last mile sesuai dengan agenda besar pemerintah.

“Pemerintah Indonesia juga menyampaikan peluang kerja sama di bidang pariwisata, khususnya di kawasan Pulau Komodo dan Labuan Bajo, khususnya Hotel dan Resort,” ucap Johnny.

“Hal ini sangat penting mengingat kawasan tersebut merupakan salah satu dari lima Destinasi Wisata Super Prioritas,” tambah Johnny.

{Baca juga: Respon Menkominfo Usai Divonis Bersalah Blokir Internet Papua}

Kunjungan kehormatan hari ini menunjukkan komitmen yang besar dari Kominfo dan Kedutaan Besar Qatar di Jakarta untuk percepatan pembangunan di sektor telekomunikasi dan informatika, maupun dukungan terhadap sektor lainnya.

“Kami mengundang kerja sama antara pemerintah Indonesia dan pemerintah Qatar yang lebih luas dapat berjalan dengan lebih erat melalui berbagai inisiatif yang ada, terlebih di masa pandemi Covid-19,” tutup Johnny.

Dilansir Telset.id dari laman resmi Kominfo pada Kamis (16/07/2020) Johnny didampingi oleh Dirjen Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Ismail, Staf Khusus Menteri Zulfan Lindan dan Staf Khusus Menteri Dedi Permadi.

Infrastruktur TIK Indonesia

Pemerintah Indonesia memang terus mendorong agar infrastruktur TIK di Indonesia semakin merata. Selain menerima peluang investasi, pemerintah juga membangun infrastruktur bernama Palapa Ring.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Proyek Palapa Ring atau Tol Langit. Proyek infrastruktur telekomunikasi tersebut akan menghubungkan 514 Kabupaten dan Kota di Indonesia.

Pemerintah menyadari adanya ketimpangan daerah mengenai jaringan telekomunikasi. Pasalnya tidak semua daerah Indonesia dapat mengakses internet dengan maksimal, seperti Jakarta ataupun kota-kota lain di pulau Jawa.

{Baca juga: Jokowi Resmikan Palapa Ring, Hubungkan 514 Kabupaten dan Kota}

“Beberapa tahun pemerintah menyadari ketimpangan daerah dan hampir semua daerah. Ada yang kenceng ada yg lemah. Ini benar saya alami. bahkan ada yang blank,” kata Jokowi di Istana Negara pada Senin (14/10/2019).

Hal ini terjadi karena jaringan infrastruktur yang kurang. Presiden yang sering berkunjung ke pelosok Indonesia bercerita, jika selama ini masyarakat harus mendekati Tower BTS untuk mengirimkan pesan singkat (SMS) atau WhatsApp.

“Jangankan ngirim, video atau gambar tapi ngirim teks sangat lambat. Itupun harus mendekatkan ke Tower BTS. Disebutnya pohon SMS. Mungkin sekarang pohon WhatsApp,” ujarnya.

{Baca juga: BAKTI Kominfo Bangun Palapa Ring Khusus di Ibukota Baru}

Namun saat ini Tol Langit telah selesai dibangun. Infrastruktur telekomunikasi tersebut berhasil diresmikan usai Proyek Palapa Ring Paket Barat, Paket Tengah dan Paket Timur selesai pembangunannya selesai.

“Paket Barat dan Tengah telah selesai. Kemudian Paket Timur juga pada Agustus ini telah selesai,” tutur Jokowi.

Jokowi pun berharap agar Tol Langit dapat diimplementasikan dengan maksimal oleh masyarakat dan pemerintah. Pasalnya proyek tersebut telah menghubungkan 514 Kabupaten dan Kota di tanah air.

{Baca juga: Setelah Palapa Ring, Kominfo Dorong Literasi Digital}

“Saya resmikan dan operasikan Palapa Ring yang menghubungkan 514 kabupaten kota di Indonesia. Terimakasih,” tutup Jokowi. [NM/HBS]

SourceKominfo

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKAIT

REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI