Telset.id, Jakarta – Huawei dilaporkan telah menyembunyikan operasi bisnis dengan sebuah perusahaan di Iran. Informasi menyebut, perusahaan itu adalah Skycom Tech Co Ltd. Kini, Huawei mengendalikannya secara penuh.
Semua terungkap berkat dokumen yang merupakan catatan bisnis internal Huawei dan Skycom. Di sana terdapat memo, surat, dan perjanjian kontrak. Satu dokumen menggambarkan perjuangan Huawei di Iran.
Menurut Reuters, seperti dikutip Telset.id, Kamis (04/06/2020), dokumen tersebut mengungkap perjuangan Huawei pada awal 2013 untuk mencoba “memisahkan” diri dari Skycom karena khawatir kena sanksi AS.
{Baca juga: China Siap Balas Kanada Soal Putusan Ekstradisi Bos Huawei}
Huawei mengambil serangkaian tindakan, termasuk mengubah manajer Skycom, menutup kantor di Tehran, serta membentuk bisnis lain di Iran guna mengambil alih kontrak Skycom senilai puluhan juta dolar AS.
Pengungkapan dokumen baru itu dapat mendukung kasus kriminal terkenal yang sedang dikejar oleh otoritas AS terhadap Huawei dan sang bos, Meng Wanzhou. Meng merupakan putri pendiri Huawei, Ren Zhengfei.
{Baca juga: Huawei Ingin Aplikasi Google Masuk AppGallery, Memang Bisa?}
AS berusaha untuk mendapatkan Meng lewat ekstradisi dari Kanada. Meng ditangkap pada Desember 2018. Minggu lalu, hakim Kanada mengizinkan kasus ini berlanjut. Ia menolak argumen pembelaan Meng.
Huawei dan Meng dituding berpartisipasi dalam skema penipuan untuk mendapatkan barang dan teknologi AS. Surat dakwaan menuduh bahwa Skycom adalah anak perusahaan tidak resmi Huawei, bukan mitra lokal. (SN/MF)
