Telset.id, Jakarta – Menyambut tahun ajaran baru 2020, Kelas Pintar meluncurkan fitur baru yang memungkinkan aktifitas belajar mengajar dilakukan secara online bernama “Sekolah”. Fitur tersebut mampu menghadirkan pengalaman belajar layaknya di sekolah.
Founder Kelas Pintar, Fernando Uffie mengatakan jika fitur tersebut dapat membantu guru dan murid dalam menjalakan pembelajaran secara online. Melalui Sekolah, kegiatan belajar layaknya di ruang kelas pada umumnya.
“Melalui fitur Sekolah, guru bisa mengajar dengan pengalaman yang sama seperti di ruang kelas, siswa bisa berinteraksi dengan guru sekolahnya, dan sekolah tetap menjadi tempat untuk guru dan siswa melakukan proses belajar mengajar,” kata Fernando Uffie.
{Baca juga: Kelas Pintar Siap Bantu Sekolah Selenggarakan Ujian Online}
Dalam diskusi online via Zoom pada Senin (18/05/2020) fitur Sekolah memiliki 6 menu yang bisa digunakan selama pembelajaran berlangsung. Keenam menu tersebut adalah Kelas, Pekerjaan Rumah (PR), Project, Tugas, Ujian dan Monitoring.
Keenam menu tersebut memiliki fungsi masing-masing dan bisa digunakan sebagai penunjang kegiatan belajar. Misalnya menu Kelas yang memungkinkan guru untuk menggelar tatap muka virtual secara realtime dan guru pun dapat menjelaskan materi pelajaran dengan bantuan virtual whiteboard atau berbagi layar (share screen) pada siswanya.
Menu lainnya adalah Ujian. Melalui Ujian, guru bisa dengan mudah membuat ujian online dan siswa dapat mengerjakan secara langsung soal ujiannya. Guru dapat membuat soal sendiri atau menggunakan bank soal Kelas Pintar.
Terdapat fasilitas laporan hasil ujian yang bisa diperoleh secara realtime oleh guru untuk mendapatkan hasil nilai ujian masing-masing siswa.
Terakhir Uffie berharap agar fitur Sekolah dapat menjadi solusi pendidikan Indonesia dan menguatkan peran sekolah. Fitur ini bisa dinikmati pelanggan Kelas Pintar mulai hari ini tanggal 18 Mei 2020.
{Baca juga: Sekolah Diliburkan, Kelas Pintar Berikan Layanan Belajar Online Gratis}
“Fitur Sekolah adalah solusi bagi dunia pendidikan di masa Covid-19. Tapi lebih dari itu, fitur ini hadir untuk menguatkan peran sekolah, guru dan orang tua dalam proses pembelajaran siswa, di kondisi apapun,” jelas Uffie. [NM/HBS]
