Telset.id, Jakarta – Meluasnya penyebaran wabah Covid-19 di Indonesia membuat Ujian nasional (UN) tahun 2020 ini batal digelar. Melihat kondisi ini, Kelas Pintar menawarkan solusi untuk membantu sekolah menyelenggarakan ujian online.
Fernando Uffie, Founder Kelas Pintar, mengatakan bahwa keputusan pemerintah batal menggelar UN 2020 adalah langkah yang tepat.
Keputusan tersebut sangat penting penting untuk meminimalisir dampak penyebaran Covid-19, khususnya untuk menjaga kesehatan dan keselamatan siswa, guru, orang tua dan pihak terkait lainnya.
“Kami percaya bahwa melawan Corona bukan hanya tugas pemerintah, tapi kita semua. Untuk itu, kami di Kelas Pintar siap berkontribusi dengan memberikan kemudahan bagi para siswa, guru, dan sekolah dalam melakukan aktifitas belajar mengajar di tengah pandemi corona,” ujar Uffie.
{Baca juga: Cara Dapatkan Akses Belajar Online Gratis di Kelas Pintar}
Oleh karena itu, Kelas Pintar berinisiatif memberikan akses Kelas Pintar Regular secara Gratis untuk sekolah selama tahun ajaran 2019/2020.
Solusi belajar online ini mampu menghubungkan guru di sekolah dengan siswa yang belajar dari rumah, dengan dilengkapi fitur Tugas (assessment).
Fitur ini memungkinkan interaksi guru dan siswa layaknya kegiatan belajar mengajar di sekolah, seperti memberikan tugas dan ujian beserta laporan hasil ujiannya.
“Integrasi guru dan siswa dalam Kelas Pintar Regular juga memungkinkan untuk digunakan dalam melaksanakan ujian mandiri secara online,” katanya.
“Guru dapat membuat soal sendiri sesuai dengan standar masing-masing sekolah atau menggunakan SOAL dari Kelas Pintar yang sudah terstandardisasi sesuai kurikulum nasional,” terang Uffie.
Apabila guru atau sekolah berminat membuat soal sendiri, Kelas Pintar menyediakan fitur Tugas. Guru dapat membuat soal ujian sesuai dengan kelas, mata pelajaran, bab, bobot atau nilai soal, jumlah soal, durasi dan petunjuk pengerjaan.
{Baca Juga: Sekolah Diliburkan, Kelas Pintar Berikan Layanan Belajar Online Gratis}
Bahkan soal ujian dapat dibuat dalam bentuk soal pilihan ganda atau soal essay. Setelah soal ujian selesai dibuat, guru dapat menyimpan soal atau langsung dikirim ke masing-masing siswa, sesuai dengan kelas dan mata pelajarannya.
Untuk bisa memanfaatkan solusi yang ditawarkan oleh Kelas Pintar tersebut, pihak sekolah dapat langsung menghubungi Kelas Pintar melalui email berikut ini atau melalui live chat di laman berikut ini.
“Kami berharap, solusi yang kami berikan ini bisa membantu pihak Sekolah dalam menentukan kelulusan serta kenaikan kelas dari siswa-siswinya,” imbuhnya.
“Adalah hak siswa di seluruh Indonesia untuk bisa belajar dan mendapatkan pendidikan, tetap dapat dilakukan, walaupun dengan cara yang berbeda yakni secara online,” tambah Uffie.
Sebelumnya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Nadiem Makarim resmi membatalkan Ujian Nasional di tahun 2020 ini.
{Baca Juga: Warganet Ramai Gunjingkan #UNBK Dihapus}
“Setelah kami pertimbangkan dan diskusikan dengan Presiden serta instansi-instansi lainnya di kementrian maupun diluar, kami putuskan untuk membatalkan Ujian Nasional di tahun 2020,” jelas Nadiem.
Nadiem juga menyampaikan bahwa ujian sekolah masih bisa dilakukan oleh masing-masing sekolah, tapi tidak diperkenankan untuk melakukan ujian dengan mengumpulkan siswa dalam ruangan kelas. (HR/MF)