Elon Musk Debat Soal Hasil Uji Tesla Model S Terbaru

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta  – Lagi-lagi, Elon Musk mengundang polemik. Ia mengatakan, Environmental Protection Agency (EPA) membuat kesalahan saat menguji sedan Tesla Model S terbaru dengan jarak tempuh lebih rendah.

{Baca juga: Tesla Model S Tewaskan Remaja, Keluarga Tuntut Elon Musk cs}

“Kami meningkatkan lagi rentang Model S dan Model X. Kali ini menjadi 391 mil untuk Model S dan 351 mil untuk Model X,” terang Musk, menurut laporan New York Post, seperti dikutip Telset.id, Minggu (3/5/2020).

Padahal, Musk mengatakan, rentang Model S sebenarnya adalah 400 mil. Saat uji terakhir, EPA membiarkan pintu mobil terbuka sehingga masuk ke mode menunggu pengemudi dan kehilangan dua persen jangkauan.

“Segera setelah EPA membuka kembali untuk pengujian, kami akan melakukan pengulangan. Kami benar-benar yakin bahwa Model S akan mencapai kisaran 400 mil atau lebih besar dari model sebelumnya,” tegasnya.

Bagaimana tanggapan EPA? “EPA menguji kendaraan secara benar. Pintunya tertutup. Kami senang mendiskusikan masalah teknis dengan Tesla, seperti halnya dengan semua pembuat mobil,” kata EPA lewat pernyataan.

Mobil buatan Tesla memang terkenal canggih. Namun, tak sedikit pihak yang kemudian membongkar kelemahannya. Dalam demonstrasi oleh McAfee, mobil Tesla berkamera EyeQ3 Mobileye berhasil dibodohi.

Mobil Tesla Model S terbaru melakukan kecepatan yang tidak perlu hingga 50 mil per jam lewat tipuan sepele. Pada dasarnya, sistem kamera membaca tanda batas kecepatan  mobil Tesla, kemudian dianalisis guna menentukan kecepatan.

{Baca juga: Semua Mobil Tesla akan Ditanamkan Chip AI}

Namun, para peneliti menunjukkan, dengan menambahkan selembar pita hitam dua inci ke tanda batas kecepatan 35 mil per jam, sistem di mobil Tesla bisa terkecoh. Dua mobil tersebut menerjemahkannya 85 mil per jam. [SN/HBS]

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini


ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI