Telset.id, Jakarta – Banyak orang mungkin berasumsi bahwa sekali pandemi virus corona berlalu, kehidupan akan kembali normal. Namun, selama vaksin belum ditemukan, masih relatif berbahaya bagi kita untuk keluar rumah. Para peneliti dari Universitas Wuhan menyebut bahwa virus corona betah berlama-lama di udara.
Apalagi, baru-baru ini, hasil penelitian mengungkap sesuatu yang bakal membuat kita semakin meningkatkan kewaspadaan. Para peneliti dari Universitas Wuhan menyebut bahwa virus corona betah berlama-lama di udara.
{Baca juga: Startup China Siapkan Kacamata Pintar Pendeteksi Virus Corona}
Bahkan, seperti dikutip Telset.id dari Ubergizmo, Selasa (28/4/2020), virus corona sanggup berlama-lama di tengah keramaian. Artinya, jika ada orang positif Covid-19 batuk di ruang publik, virus corona akan bertahan lama di sana.
Sebelumnya, penelitian mengungkap bahwa virus dapat terus berlama-lama di permukaan selama berminggu-minggu. Temuan tersebut ditemukan setelah para peneliti membuat perangkap aerosol di dalam dan sekitar rumah sakit.
Para peneliti di Wuhan itu menemukan bukti bahwa virus corona tetap hidup di udara di berbagai lokasi, termasuk ruang perawatan, supermarket, bangunan tempat tinggal, toilet, serta area-area berkonsentrasi massa tinggi.
Jadi, kalau Anda berencana untuk keluar rumah begitu pembatasan mobilitas dicabut, sebaiknya pertimbangkan lagi. Pun harus keluar, Anda sebaiknya menghindari keramaian dan tempat-tempat yang mempunyai ventilasi buruk.
{Baca juga: Teknologi AI Bisa Tangkal Pandemi Virus di Masa Depan?}
Satu lagi, tetap rajin cuci tangan pakai sabun dan gunakan hand sanitizer secara rutin. Memakai masker ketika harus keluar rumah juga menjadi langkah antisipatif terbaik supaya Anda tetap terhindari dari virus corona. [SN/HBS]