Telset.id – Motorola resmi mengumumkan smartphone terbaru mereka yaitu seri Motorola Edge. Varian tertingginya yaitu Motorola Edge+ hadir dengan harga kisaran Rp 20 juta, lebih tinggi dibandingkan dengan perangkat unggulan lainnya Samsung Galaxy S20 Ultra. Lantas,mana yang lebih baik diantara keduanya secara spesifikasi?
Meskipun harga Motorola Edge+ yang disebutkan diatas adalah versi global, karena Motorola sendiri sudah tidak memasarkan produk mereka di Indonesia. Tapi mungkin akan menimbulkan pertanyaan seberapa hebat perangkat ini untuk dapat bersaing.
Berikut ini tim Telset.id akan membandingkan spesifikasi Motorola Edge+ dan Samsung Galaxy S20 Ultra. Dari kedua perangkat tersebut manakah yang lebih unggul?
{Baca Juga: Huawei P40 Pro vs Samsung Galaxy S20 Ultra, Siapa Terbaik?}
Spesifikasi | Motorola Edge+ | Samsung Galaxy S20 Ultra |
Layar | Curve Display, AMOLED 6.7 inci FHD+ (1200 x 2640) 19,5:9, 90Hz, HDR10+ | Dynamic AMOLED 2X capacitive touchscreen, 6.9 inci QHD (1440 x 3200p), 20:9, 120Hz, Gorilla Glass 6. |
Chipset | Snapdragon 865 Octa-core 2.84GHz (7nm+) | Exynos 990 (7nm+) – Global
Qualcomm Snapdragon 865 (7nm+) – AS |
RAM | 12 GB LPDDR5 | 12GB dan 16GB LPDDR5 |
Storage | 256 GB UFS 3.0 | 128GB, 256GB, dan 512GB |
Kamera Utama | – 108 MP, f/1.8, (wide), 1/1.33″, 0.8µm, PDAF, OIS
– 8 MP, f/2.4, 81mm (telephoto), 3x optical zoom, PDAF, OIS – 16 MP, f/2.2, 13mm (ultrawide), 1.0µm – TOF 3D, (depth) |
– 108 MP, f/1.8, 26mm (PDAF, OIS)
– Periscope 48 MP, f/3.6, 102mm, 10X Hybrid Zoom – 12 MP, f/2.2, 13mm (ultrawide), SuperSteady – 0.3 MP, TOF 3D |
Kamera Selfie | 25 MP, f/2.0, | 40 MP, f/2.2, 26mm (wide), PDAF |
Baterai | 5000mAh, Fast Charging 18W | 5,000mAh, Fast Charging 45W |
Konektivitas | 5G, 4G LTE (Cat 20), Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac/ax, Bluetooth 5.1, NFC, USB Type C 3.1 | 5G, 4G LTE (Cat 20), Wi-Fi a/b/g/n/ac/ax, Bluetooth 5.0, NFC.
USB 3.2 Type C |
Warna | Smokey Sangria, Thunder Grey | Cosmic Grey, Cosmic Black |
Dari beberapa spesifikasi yang ditampilkan pada tabel diatas, baik Motorola Edge+ dan Galaxy S20 Ultra memiliki kelebihan pada masing-masing aspek yang ditawarkan.
Misalnya pada layar, Motorola Edge+ memiliki ergonomi lebih baik berkat ukuran layar yang tidak begitu besar yaitu 6,7 inci. Konsep layar lengkun yang ditinggalkan oleh Samsung pada seri S20 justru digunakan oleh Motorola pada smartphone Edge+ ini.
Sementara untuk Samsung Galaxy S20 Ultra memiliki layar yang lebih besar yaitu 6,9 inci dengan resolusi QHD. Tentunya akan menampilkan visual yang lebih baik pada perangkat.
Di sisi dapur pacu, keduanya sama-sama menggunakan chipset flagship. Motorola Edge+ menghadirkan chipset Snapdragon 865, yang juga dipakai oleh Samsung untuk Galaxy S20 Ultra di beberapa negara. Samsung memang menghadirkan dua versi untuk Galaxy S20 Ultra yaitu dengan chipset Exynos 990 dan Snapdragon 865.
Yang jelas, performa keduanya cukup sebanding. Jadi urusan performa tampaknya kedua smartphone ini cukup seimbang. Apalagi keduanya juga sama-sama menyediakan RAM berkapasitas 12GB.
Lalu pada bagian baterai, Motorola Edge+ dan Galaxy S20 Ultra sama-sama menghadirkan baterai dengan kapasitas besar yaitu 5000mAh. Tapi tampaknya Motorola Edge+ dengan layar lebih kecil akan menawarkan efisiensi daya lebih baik. Sayangnya untuk pengisian dayanya, masih kalah dari Galaxy S20 Ultra yang punya output 40W.
{Baca Juga: Galaxy S20 Ultra vs iPhone 11 Pro, Mana Lebih Unggul?}
Di aspek kamera, keduanya sama-sama mengunggulkan kamera utama 108MP. Tidak seperti Galaxy S20 Ultra yang menggunakan teknologi nona binning 9-in-1, Motorola Edge menggunakan pixel binning 4-in-1. Tentu keduanya baru bisa dibandingkan secara langsung melalui hasil foto.
Sedangkan sensor lainnya, Motorola Edge+ menghadirkan Telephoto 8MP, Ultra Wide 16MP dan ToF 3D. Sementara Galaxy S20 Ultra tampak jauh lebih unggul menggunakan kamera periscope 48MP untuk telephoto, dan 12MP untuk ultra Wide.
Di atas kertas, secara spesifikasi Galaxy S20 Ultra masih lebih unggul dibandingkan dengan Motorola Edge+. Namun semua ini tentunya masih sebatas adu spesifikasi, belum performa sungguhan dari kedua perangkat. Pilihan akhir tentunya akan jatuh ke tangan konsumen. [IR/HBS]