Duh, Indonesia ‘Dibombardir’ 88,4 Juta Serangan Siber Sejak Januari

Telset.id, Jakarta – Peretas tak pernah berhenti mengarahkan moncong senjatanya ke Indonesia, sebagai salah satu negara dengan pengguna internet terbesar di dunia. Menurut laporan dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) sejak Januari hingga April 2020, Indonesia terkena 88.414.296 atau 88,4 juta serangan siber.

Dilansir Telset.id dari laman resmi BSSN pada Kamis (23/04/2020), Pusat Operasi keamanan Siber Nasional (Pusopskamsinas) BSSN mencatat 88.414.296 serangan siber telah terjadi sejak 1 Januari hingga 12 April 2020.

Pada januari dan Februari terjadi 25.224.811 dan 29.188.645 serangan yang terekam BSSN. Kemudian di bulan Maret terjadi 26.423.989 serangan dan pada April tepatnya 12 April, terjadi 7.576.851 serangan ke Indonesia.

{Baca juga: Situs Partai Politik Inggris Bertumbangan Kena Serangan Siber}

“Puncak jumlah serangan terjadi pada tanggal 12 Maret 2020 yang mencapai 3.344.470 serangan,” tulis BSSN.

Selama 4 bulan serangan siber juga terus dilakukan di tengah pandemi Covid-19 dan kebijakan Work From Home (WFH) yang dilakukan oleh karyawan swasta ataupun Aparatur Sipil Negara (ASN).

“Namun demikian selama WFH berlangsung telah terjadi serangan siber yang memanfaatkan isu terkait dengan Covid-19,” tambah BSSN.

Selama WFH dilakukan, Puspokamsinas BSSN melaporkan jika serangan terbagi menjadi 3 jenis yakni 56% serangan Trojan Activity, 43% serangan melalui aktfitas information gathering, dan 1% adalah Web Application Attack.

Serangan siber dengan membawa isu Covid-19 juga terjadi. Hingga 12 April 2020, ditemukan 25 serangan siber  isu pandemi Covid-19, dimana terdapat 17 serangan dengan target secara global dan 8 serangan yang menargetkan suatu negara.

“Pada  Januari dan Februari masing-masing terjadi satu serangan siber isu pandemi Covid-19 berjenis Malicious Email Phising. Serangan dengan isu Covid-19 paling banyak terjadi pada bulan Maret yang  mencapai 22 serangan siber,” ujar BSSN.

{Baca juga: PBB Selidiki 35 Serangan Siber Korut ke 17 negara}

Selain Malicious Email Phising,jenis serangan lain diantaranya Trojan HawkEye Reborn, Blackwater malware, BlackNET RAT, DanaBot Banking Trojan, Spynote RAT, ransomware Netwalker, Cerberus Banking Trojan, malware Ursnif, Adobot Spyware, Trojan Downloader Metasploit, Projectspy Spyware, Anubis Banking Trojan, Adware, Hidden Ad (Android), AhMyth Spyware, Metasploit, Xerxes Bot, dan Covid19 Tracker Apps. [NM/HBS]

SourceBSSN

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKAIT

REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI