Selama Corona, Game Animal Crossing Tiba-tiba Viral

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta Animal Crossing, game Nintendo Switch yang sedang viral di media sosial, berubah menjadi ajang virtual untuk pamer tren mode terkini. Para pemain yang diam di rumah selama social distancing di tengah wabah virus corona, berlomba-lomba merancang pakaian menggunakan fitur desain Animal Crossing .

Menurut laporan New York Post, dikutip Telset.id, Senin (06/04/2020), para pemain ramai-ramai membuat replika staples virtual streetwear seperti hoodies bergaris, topi berlogo Supreme, kaus, serta pakaian merek-merek mewah semisal Dior, Louis Vuitton, Burberry, dan Gucci.

Game Animal Crossing merupakan permainan simulasi sosial yang debut pertama kali pada 2001. Game ini menempatkan para pemain berada di pulau sepi yang indah.

{Baca juga: Unik! Wanita Ini Rayakan Ulang Tahun Pasangannya di The Sims}

 

Mereka diberi tempat tinggal dan pinjaman dasar serta didorong untuk menyesuaikan dunia dari bawah ke atas. Para pemain dapat memperoleh uang untuk membayar utang.

Para pemain kemudian harus membangun gaya hidup impian virtual, seperti merancang beberapa mode luar biasa untuk ditampilkan ke media sosial. Mereka memamerkan kreasi kustom masing-masing.

Misalnya, seorang penggemar produk Dior memposting gambar karakter bergaya koboi mengenakan sweater rancangan. Ia mendapatkan inspirasi gaya ketika menyusun ansambel virtual.

{Baca juga: Rekomendasi 5 Senjata Terbaik dan Mematikan di COD Mobile}

Ya, bisa dibilang, game Animal Crossing di Nintendo Switch tiba-tiba langsung menjadi tren di tengah wabah wabah virus corona.

Sekadar informasi, angka kasus Covid-19 di dunia terus bertambah dari hari ke hari. Melansir data Worldometers per Minggu, tercatat ada 1.196.944 kasus infeksi Covid-19 secara global. Dari jumlah tersebut, 246.110 prang dinyatakan sembuh dan 64.580 orang lain meninggal dunia.

Jumlah terbesar Covid-19 ada di Amerika Serikat dengan 305.820 kasus. Dari jumlah itu, 8.395 orang meninggal dunia. Spanyol di peringkat dua dengan 126.168 kasus. Sebanyak 11.947 orang di antaranya meninggal dunia. Italia ada 124.632 kasus dengan 15.362 orang meninggal dunia. (SN/MF)

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI