Telset.id, Jakarta – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mencabut status ‘Hoaks Klorokuin’ yang sebelumnya sempat mereka “tempelkan” pada sebuah berita atau informasi. Adapun informasi yang dimaksud berkaitan Chloroquine atau Klorokuin, sebagai obat yang direkomendasikan untuk penanganan Virus Corona.
Kasus ini bermula pada Minggu (15/03/2020), ketika Kominfo menemukan informasi di media sosial WhatsApp yang menginformasikan bahwa obat anti malaria Chloroquine Phosphate atau klorokuin dapat menyembuhkan pasien Virus Corona.
Kominfo pun melakukan pengecekan fakta dan ternyata menemukan bahwa informasi tersebut keliru.
Hal ini dikarenakan Kepala Perawatan Klinis dalam Program Emergensi WHO, Janet Diaz pada Februari lalu mengatakan bahwa belum ada bukti tentang Klorokuin dapat mengobati Virus Corona atau Covid-19.
{Baca juga: Kominfo: Jalanan Jakarta Disemprot Disinfektan Bikin Iritasi, Hoaks!}
Namun demikian, Kominfo berubah pikiran. Dilansir Telset.id dari laman resmi Kominfo pada Jumat (20/03/2020), Kementrian ini mencabut status hoaks Klorokuin Kali ini mereka mengacu pada informasi terbaru salah satu jurnal yang dipublikasikan pada Senin (16/03/2020).
“Namun demikian, dengan adanya informasi terbaru bahwa ternyata Klorokuin direkomendasikan untuk menjadi bagian dalam proses penyembuhan Covid-19 dan telah melewati uji klinis terhadap 100 pasien di 10 rumah sakit di China, maka stempel Disinformasi pada tanggal 15 Maret 2020 kami cabut,” tulis Plt. Kabiro Humas Kominfo, Ferdinandus Setu.
Tindakan Kominfo yang mencabut status hoaks atau disinformasi sebuah konten jarang dilakukan. Berbagai asumsi pun bermunculan dimana salah satunya karena Presiden Jokowi yang sedang menyiapkan 5 juta butir – terdiri dari 2 juta butir obat berjenis Avigan dan 3 juta butir Klorokuin, untuk penanganan Virus Corona.
Melalui siaran live streaming pada Jumat (20/03/2020), Jokowi mengatakan jika obat tersebut telah melalui riset dan pengujian di beberapa negara.
“Pemerintah juga telah menyiapkan obat dari hasil riset dan pengalaman beberapa negara untuk bisa mengobati Covid-19 ini sesuai resep dokter,” tutur Jokowi.
{Baca juga: Menkominfo Bantah Presiden Jokowi Positif Virus Corona}
Untuk memastikan kabar ini,Tim Telset.id mencoba menghubungi Ferdinandus Setu pada Sabtu (21/03/2020), untuk meminta konfirmasi. Namun sayangnya hingga berita ini ditulis, belum mendapat tanggapan dari pihak Kominfo. [NM/IF]