Telset.id, Jakarta – Ilmupedia besutan Telkomsel berikan akses gratis bagi siswa-siswi di Indonesia. Layanan gratis dari Ilmupedia berupa kuota Telkomsel 30GB gratis untuk akses aplikasi belajar online, seperti Zenius dan Quipper.
Layanan bernama “Paket Bebas Akses Ilmupedia 30GB” ini bertujuan untuk membantu seluruh pelajar di Indonesia bisa belajar dari rumah secara online dengan nyaman.
Menurut Dirut Telkomsel, Setyanto Hantoro, paket tersebut bisa digunakan siswa untuk mengakses platform belajar online Quipper, Zenius, Cakap, dan Bahaso selama 30 hari sejak tanggal aktivasi.
{Baca juga: Mimpi Telkomsel Ilmupedia untuk Pendidikan Indonesia}
“Telkomsel bersama aplikasi e-learning Quipper, Zenius, Cakap, dan Bahaso menghadirkan Paket Bebas Akses ilmupedia, agar memberikan kebebasan bagi para siswa untuk mengakses semua aplikasi e-learning tersebut tanpa biaya,” kata Setyanto.
Untuk mendapatkan kuota Telkomsel sebesar 30GB secara gratis, pengguna cukup melakukan aktivasi di aplikasi MyTelkomsel mulai 17 Maret.
Menurut Telkomsel, seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Telset.id pada Selasa (17/03/2020), pengguna tinggal membuka MyTelkomsel lalu memilih paket Bebas Akses Ilmupedia 30 GB. Paket ini juga akan segera tersedia di aplikasi LinkAja.
{Baca juga: Telkomsel Bagikan Paket 30GB Gratis untuk Akses Ruangguru}
Tidak hanya menyediakan paket internet gratis, Telkomsel juga sudah menyiapkan langkah antisipasi terjadinya lonjakan trafik data dari dampak pemanfaatan internet untuk mendukung aktivitas pembelajaran jarak jauh.
Telkomsel telah menyiagakan tambahan kapasitas jaringan di sejumlah wilayah yang memberlakukan sistem pembelajaran jarak jauh.
Selain itu, Telkomsel juga telah melakukan pengamanan jaringan di wilayah residensial dan titik posko penanggulangan Covid-19, seperti rumah sakit dan kantor pemerintahan terkait.
{Baca juga: Telkomsel Luncurkan Paket Data Ilmupedia dan Kuis IBJ}
“Sebagai leading telco digital company, Telkomsel proaktif untuk ikut serta dalam upaya penanganan Covid-19 dengan mengambil peran sebagai connectivity enabler dengan mengoptimalkan asset kami untuk menjaga agar semua elemen masyarakat dapat tetap terhubung dan menjaga produktivitasnya di segala sektor kehidupan,” tutup Setyanto. (NM/MF)