Apple Minta Karyawan di Silicon Valley Bekerja dari Rumah

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Apple menjadi perusahaan teknologi berikutnya yang meminta kepada para karyawannya di kantor pusat Silicon Valley, untuk bekerja dari rumah jika memang memungkinkan. Hal ini dilakukan sebagai tindakan pencegahan di tengah wabah virus corona.

Pejabat di Santa Clara County, tempat kampus Apple Park berkapasitas 12.000 orang, sebelumnya meminta kepada perusahaan besar untuk mempertimbangkan upaya lain dalam berkomunikasi. Ia meminta para karyawan melakukan telekomunikasi dan menemukan cara guna membatasi kontak dekat.

{Baca juga: Cegah Penyebaran Corona, Giliran Stanford Gelar Kelas Online}

Di wilayah ini sendiri, hingga 5 Maret 2020 diketahui ada setidaknya 20 kasus yang dikonfirmasi dari virus corona.

Dikutip Telset.id dari Reuters, Minggu (8/3/2020), Apple juga meminta para karyawan di wilayah Seattle untuk bekerja dari rumah. Namun, di California, toko ritel Santa Clara County tetap buka.

Apple bulan lalu mengatakan, penyebaran virus di China akan mengakibatkan kehilangan target pendapatan untuk kuartal yang berakhir Maret 2020. Stok iPhone pun diperkirakan sangat terbatas.

CEO Apple, Tim Cook, mengemukakan bahwa perusahaan telah membatasi perjalanan karyawan ke China. Perusahaan yang berbasis di Cupertino itu juga memberi donasi kepada kelompok-kelompok peduli penanganan virus corona.

“Situasi sedang tidak kondusif. Kami masih mengumpulkan banyak data dan memonitornya secara sangat cermat. Kami memiliki rentang pendapatan yang lebih luas dari biasanya,” terang Cook.

{Baca juga: Cegah Virus Corona, Amazon Dkk Ajak Karyawan Kerja di Rumah}

Ia mengonfirmasi bahwa banyak toko ritel Apple di China mengurangi jam kerja serta menerapkan kebijakan baru untuk sering-sering melakukan pembersihan. Tujuannya untuk antisipasi penyebaran.

Sebelumnya, sejumlah perusahaan teknologi lain di Amerika Serikat, seperti Amazon dan Facebook juga telah mengimbau karyawannya untuk bekerja di rumah, sebagai salah satu upaya untuk mencegah penyebaran Virus Corona.

Dilansir Telset.id dari The Verge pada Sabtu (07/03/2020), Amazon merekomendasikan karyawan yang berkantor Seattle dan Bellevue untuk bekerja dari rumah hingga akhir Maret 2020. Rekomendasi tersebut muncul setelah Amazon mengkonfirmasi pada 2 Maret 2020 bahwa salah satu karyawannya yang berbasis di Seattle dikarantina karena terinfeksi Virus Corona. [SN/IF]

 

Sourcereuters

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini


ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI