Telset.id, Jakarta – Twitter mendapat kritik dari netizen. Kritik ini datang setelah platform berlambang burung tersebut menghadirkan fitur story, yang mirip dengan apa yang dimiliki Instagram. Sontak, tagar #RIPTwitter pun bergema.
Dilansir Telset.id dari Trends24.in pada Kamis (05/03/2020), tagar #RIPTwitter menduduki peringkat pertama topik pembicaraan netizen Indonesia. Mengalahkan berbagai tagar seputar sosial politik dan K-Pop.
Kritik netizen ini datang bukan tanpa sebab. Pasalnya, fitur Story ciptaan Twitter – diberi nama Fleets, sepintas sangat mirip dengan apa yang dimiliki Instagram. Dimana konten yang dibagikan akan usai 24 jam setelah diposting. Bedanya, Fleets memungkinkan pengguna untuk membagikan konten dalam bentuk teks saja.
Menurut Product Lead Twitter, Kayvon Beykpour, pengguna Twitter lain bisa mengirim direct message (DM) sebagai reaksi terhadap story yang dibagikan. Melalui akun @kayvz, petinggi Twitter tersebut mengatakan bahwa fitur ini baru sebatas uji coba.
Fleets are a way to share fleeting thoughts. Unlike Tweets, Fleets disappear after 24 hours and don’t get Retweets, Likes, or public replies– people can only react to your Fleets with DMs. Instead of showing up in people’s timelines, Fleets are viewed by tapping on your avatar. pic.twitter.com/sWwsExRLcJ
— Kayvon Beykpour (@kayvz) March 4, 2020
{Baca juga: Diguyur Dana Rp 14,2 Triliun, Twitter Segera “Tendang” Sang Bos}
Namun disayangkan, fitur tersebut malah mendapat respon negatif. Berdasarkan pantauan Tim Telset.id, tagar #RIPTwitter adalah kritik netizen terhadap fitur baru tersebut. Misalnya akun @messiaprisriana yang menilai jika fitur tersebut membuat pengguna Instagram akan migrasi ke Twitter.
Sumpah gue gak stuju banget di twitter ada story gini
Yang ada warga ig hijrah semua ke twitter ya , dengan segala kepameran nya pindah ke sini #RIPTwitter pic.twitter.com/2U7nZPjENx— MA (@messiaprisriana) March 5, 2020
Selanjutnya akun @adjiabang menghimbau kepada Twitter untuk tidak mengikuti jejak Instagram dan WhatsApp yang menghadirkan fitur story di platform mereka. “Cukup di IG sama WA aja yg pamer story, twitter jangan! #RIPTwitter,” cuit @adjiabang.
Cukup di IG sama WA aja yg pamer story, twitter jangan! #RIPTwitter pic.twitter.com/22bFkBvWjS
— Adjie (@adjiabang) March 5, 2020
Sedangkan rasa kecewa diungkapkan oleh akun @wildanafn. Akun tersebut menilai jika Twitter tidak perlu menghadirkan fitur Fleets. Hal ini akan membuat Twitter menjadi aplikasi yang sama dengan aplikasi media sosial lain seperti Facebook dan Instagram.
{Baca juga: Twitter Uji Coba Fitur Baru Agar Warganet Makin Betah}
“#RIPTwitter ternyata kamu berubah jadi kaya aplikasi lainnya, saya kecewa,” tutur @wildanafn.
#RIPTwitter ternyata kamu berubah jadi kaya aplikasi lainnya, saya kecewa. pic.twitter.com/7TQ7BUbc10
— wilda (@wildanafn) March 5, 2020