Telset.id, Jakarta – China meningkatkan propaganda anti-protes dengan menghadirkan game demo Hong Kong berbasis browser, “Everyone Hit the Traitors”. Pemain bisa memukul “para pengkhianat” Hong Kong dengan kelelawar saat memainkan game tersebut.
Dalam game demo Hong Kong berjudul “Everyone Hit the Traitors” itu, pemain bisa menyerang pengunjuk rasa pro-demokrasi dan aktivis secara membabi-buta tak hanya menggunakan senjata seperti kelelawar, tapi juga sepatu.
{Baca juga: Akali Kamera Polisi, Demonstran di Hong Kong Pakai Laser}
Seperti dikutip Telset.id dari New York Post, Minggu (8/12/2019), game bebas alias gratis tersebut diawali dengan teks berbahasa Mandarin yang menunjukkan bahwa Hong Kong adalah bagian dari China.
Game itu tidak memiliki kredit. Dengan kata lain, asal-usulnya tidak jelas. Namun demikian, tidak ada pihak yang secara langsung menghubungkannya dengan Partai Komunis China yang selama ini berkuasa.
Organisasi berita milik pemerintah China, Global Times, menerbitkan sebuah berita tentang permainan baru tersebut. Media itu mengklaim, game “Everyone Hit the Traitors”populer di media sosial.
Game “Everyone Hit the Traitors” tampaknya hadir sebagai respons terhadap permainan “Liberate Hong Kong”. Di permainan tersebut, para aktivis bisa menghindari serangan tabung gas air mata dan peluru karet.
{Baca juga: Pro-Demokrasi Hong Kong, Gamer Ini Batal Menangi Rp 90 Juta}
Pengembang berharap bisa merilis game “Liberate Hong Kong” di Steam. Asal tahu saja, dua game pro-Hong Kong telah diajukan ke Steam untuk persetujuan meski perilisannya masih menunggu persetujuan. [SN/HBS]
Sumber: NY Post