Musuhan dengan AS, R&D Huawei Pindah ke Kanada

Telset.id, Jakarta Huawei berencana memindahkan pusat R&D Huawei dari Amerika Serikat (AS) ke Kanada. Bos besar Huawei, Ren Zhengfei, mengatakannya dalam sebuah wawancara.

Pernyataan Ren datang ketika AS sedang mempertimbangkan untuk memperluas kekuatan guna menghentikan pengiriman produk domestik ke Huawei. Kebijakan itu masih bagian dari upaya embargo.

“Pusat R&D Huawei akan dipindahkan dari AS ke Kanada,” terang Ren. Ia menambahkan bahwa Huawei juga akan memproduksi beberapa peralatan jaringan seluler di luar China.

{Baca juga: Bos Huawei: Tanpa Google, Kami Bisa jadi Nomor Satu}

Menurut Reuters, dikutip Telset.id, Selasa (3/12/2019), Ren ingin membangun kapasitas pabrik baru dan R&D Huawei di Eropa untuk membuat peralatan jaringan generasi kelima atau 5G guna meredakan kekhawatiran soal AS.

Huawei menghabiskan USD 510 juta untuk keperluan riset di AS pada tahun lalu. Sekarang, perusahaan memutuskan untuk memangkas jumlah tenaga kerja dari 600 orang menjadi sekitar 250 orang.

Putri Ren, Meng Wanzhou, yang ditangkap oleh polisi Kanada atas perintah AS pada akhir tahun lalu, sedang berjuang ekstradisi. Ia dituduh melanggar sanksi terhadap Iran. Saat ini, ia keluar dengan jaminan.

{Baca juga: Nah Lho… Dispensasi AS untuk Huawei Ditolak Mentah-mentah}

Presiden Donald Trump sendiri tengah mempertimbangkan untuk memperparah derita Huawei. Hal itu dilakukan setelah Huawei menolak mendapat “ampunan” dari AS.

Ya, Huawei menolak perpanjangan dispensasi 90 hari dari administrasi Presiden Donald Trump. Padahal, dengan dispensasi Huawei yang baru saja diberikan itu, perusahaan ini bisa terbebas sementara dari embargo, dan dapat berbisnis lagi dengan perusahaan-perusahaan Amerika Serikat (AS). (SN/FHP)

Sumber: Reuters

2 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKAIT

REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI