Telset.id, Jakarta – Seorang astronom dari Massachusetts Institute of Technology bernama Sara Seager mengatakan bahwa manusia bisa bertemu dengan alien di masa depan. Namun, ia mengatakan butuh waktu yang sangat lama untuk mewujudkan angan-angan itu.
Berbicara di Kongres Astronautika Internasional di Washington, Amerika Serikat, bulan lalu, Sara mengatakan bahwa menemukan alien butuh kerja keras. Katanya, tak mudah menemukan peradaban maju di ruang angkasa.
{Baca juga: Ilmuwan Ini Yakin Manusia Bertemu Alien dalam 30 Tahun}
“Menemukan alien mungkin sesuatu yang akan berjalan lambat. Butuh waktu lama, ia tidak datang seperti humanoids hijau kecil yang tiba di Bumi dan menakuti semua orang,” katanya, seperti dilansir New York Post.
Dikutip Telset.id, Jumat (08/11/2019), ia menambahkan bahwa waktu yang lambat berpotensi membuat manusia lebih enak untuk memproses penemuan alien. Sayang, ia tak merinci soal eksistensi alien di planet lain.
Sara diketahui juga wakil direktur sains Satelit Transiting Exoplanet Survey NASA (TESS). TESS baru-baru ini mengumumkan akan bekerja sama dengan proyek Breakthrough Listen dalam mencari intelijen ekstraterestrial.
“Kami sangat antusias untuk bergabung dengan pencarian SETI Breakthrough Listen. Dari semua upaya planet ekstrasurya, hanya SETI yang memegang janji untuk mengidentifikasi tanda-tanda kehidupan cerdas,” ujarnya.
{Baca juga: Hiii Seram… Alien Mata-matai Manusia dari Asteroid Terdekat Bumi}
Sebuah studi komprehensif yang diterbitkan pada Juni 2019 lalu tidak menemukan bukti kehidupan di luar bumi di antara lebih dari 1.300 bintang. Studi tersebut merupakan perburuan yang berlangsung lebih tiga tahun.
Pada Oktober 2019, seorang mantan ilmuwan NASA menerbitkan sebuah potongan tulisan yang memuat bukti tentang temuan kehidupan di Mars pada 1970-an. Namun, NASA secara tegas membantah klaim itu. (SN/FHP)
Sumber: New York Post