Telset.id, Jakarta – Perusahaan keamanan asal Inggris, Sophos baru-baru ini mengeluarkan laporan terkait malware di aplikasi Android. Hasilnya, ditemukan 15 aplikasi berbahaya di Google Play Store yang mengandung malware di dalamnya.
Sophos menyatakan, 15 aplikasi itu telah diunduh lebih dari 1,3 juta kali di Play Store. Sehingga, pengguna smartphone Android yang telah menginstalnya diimbau untuk segera menghapusnya.
Dilaporkan Sophos, semua aplikasi tersebut disisipkan adware yang menipu yang dapat bersembunyi di perangkat Android.
{Baca juga: Bahaya! Uninstall Dua Aplikasi Android Populer Ini Segera}
Selain itu, dikutip Telset.id dari Express, Selasa (15/10/2019), aplikasi-aplikasi tersebut juga mampu menyamar sebagai aplikasi sistem, sehingga bisa menginfeksi perangkat Android tanpa terdeteksi.
Lantas, bagaimana cara kerjanya? Sophos menjelaskan, ketika aplikasi dipasang di perangkat Android, rata-rata akan menunjukkan pesan kesalahan palsu yang membuat pengguna diarahkan ke informasi aplikasi Google Maps atau aplikasi lain di dalam Play Store.
Sementara itu berlangsung, aplikasi akan menyembunyikan ikonnya sendiri dari App Drawer. Imbasnya, pengguna akan sulit menemukan dan menghapus aplikasi itu dari perangkatnya.
{Baca juga: Aplikasi CamScanner Disusupi Malware, Segera Uninstall!}
Nah, berikut 15 aplikasi mengandung malware berbahaya yang ditemukan Sophos di Google Play Store:
- Flash On Calls & Messages
- Read QR Code
- Imagine Magic
- Generate Elves
- Savexpense
- QR Artifact
- Find Your Phone : Whistle
- Scavenger – – – speed guard
- Auto Cut Out Pro
- Background Cut Out
- Photo Background
- ImageProcessing
- Background Cut Out New
- Auto Cut Out
- Auto Cut Out 2019
Rata-rata dari ke-15 aplikasi berbahaya yang ditemukan Sophos, merupakan aplikasi editing foto untuk menghapus background yang biasa dimanfaatkan pengguna untuk membuat stiker di aplikasi chatting. So, lebih berhati-hati dan segera hapus aplikasinya ya! (FHP)
Sumber: Express
