Rudiantara Curhat ke Jokowi Soal Kendala Proyek Palapa Ring

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Menkominfo Rudiantara curhat di depan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenai kendala ketika membangun Proyek Palapa Ring Timur. Ia mengakui, kendala yang dihadapi Kominfo dan BAKTI, menyebabkan pembangunan Palapa Ring Timur diluar target.

Menteri yang kerap disapa Chief RA ini mengatakan bahwa Palapa Ring Timur dijadwalkan akan selesai pada akhir kuartal kedua atau bulan Juni 2019.

Namun, karena sulitnya geografis di Papua, maka pembangunan pun molor dari jadwal yang ditetapkan.

{Baca juga: Rampung 100%, Palapa Ring Paket Timur Siap Digunakan}

“Palapa Ring Timur yang mencakup Papua, Maluku dan NTT sampai ke Rote, rencananya jadwalnya akhir kuartal dua. Namun di Papua, kondisi geografisnya tidak memungkinkan untuk menyelesaikan tepat waktu, sehingga baru selesai akhir Agustus kemarin,” ujar Rudiantara di Istana Negara pada Senin (14/10/2019).

Tidak hanya Paket Timur, Kominfo bersama operator telekomunikasi juga membangun jaringan tulang punggung atau backbone internet kecepatan tinggi di 30 kota baru dan 11 kota interkoneksi.

“Kami membangun 30 kabupaten kota baru yang tidak punya bakckbone internet kecepatan tinggi. Ini dari kominfo dan temen-temen operator,” tutur Rudiantara.

Paket Timur menjadi paket terakhir yang selesai. Pasalnya, Paket Barat telah rampung sejak tahun 2018 dan Paket Tengah sudah selesai pada awal tahun 2019 lalu. Rudiantara pun berharap agar Indonesia dapat mengejar ketertinggalan dari negara tetangga terkait infrastruktur ICT dengan Singapura, Thailand dan Malaysia.

{Baca juga: Jokowi Resmikan Palapa Ring, Hubungkan 514 Kabupaten dan Kota}

“Ini tantangan kedepan yakni terus membangun infrastruktur ICT,” tutup Rudiantara.

Sebelumnya Presiden Jokowi meresmikan Proyek Palapa Ring atau Tol Langit. Proyek infrastruktur telekomunikasi tersebut akan menghubungkan 514 Kabupaten dan Kota di Indonesia.

Pemerintah menyadari adanya ketimpangan daerah mengenai jaringan telekomunikasi. Pasalnya tidak semua daerah Indonesia dapat mengakses internet dengan maksimal, seperti Jakarta ataupun kota-kota lain di pulau Jawa. (NM/FHP)

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI