Telset.id, Jakarta – Manusia diprediksi akan bertemu dengan alien dalam waktu yang jauh lebih cepat dari yang dibayangkan. Pernyataan tersebut disampaikan oleh ilmuwan terkemuka sekaligus profesor pemenang Nobel, Didier Queloz.
Dikutip Telset.id dari New York Post, Jumat (11/10/2019), Didier mengatakan bahwa manusia tidak sendirian di alam semesta. Ia yakin bisa menemukan kehidupan di planet lain, yang tak lain adalah alien, dalam 30 tahun ke depan.
Astronom Swiss berusia 53 itu bekerja di University of Cambridge dan merupakan satu dari tiga ilmuwan yang dianugerahi Nobel Fisika pada minggu ini. Ia menekankan bahwa di dunia ini terdapat banyak kehidupan selain manusia.
{Baca juga: Hiii Seram… Alien Mata-matai Manusia dari Asteroid Terdekat Bumi}
“Saya tidak percaya manusia adalah satu-satunya makhluk hidup di alam semesta. Ada terlalu banyak planet, terlalu banyak bintang. Sifat kimianya universal. Kimia yang membuat kehidupan harus terjadi di tempat lain,” ujarnya.
Didier menambahkan bahwa kehidupan alien tertentu akan terdeteksi dari Bumi dalam abad mendatang. Ia mengatakan, cukup realistis bahwa mesin pendeteksi aktivitas biokimia di planet jauh dapat dibangun dalam waktu 30 tahun.
{Baca juga: Elon Musk: AI Bikin Manusia Mirip Simpanse}
Saat ini, para ilmuwan telah mengetahui bahwa sejumlah eksoplanet atau dunia di luar tata surya dapat menopang kehidupan. Namun begitu, sampai sekarang memang belum ada peralatan untuk melihat kehidupan di dunia lain.
Sebuah mesin yang mendeteksi aktivitas biokimia dari jauh akan memberi para ahli kemampuan untuk menemukan kehidupan. Asal tahu saja, lebih dari 4.000 eksoplanet ditemukan di Bima Sakti dan para ilmuwan yakin ada kehidupan. (SN/FHP)
Sumber: New York Post