Telset.id, Jakarta – Jika Anda bertanya-tanya apa yang terjadi dengan Call of Duty Mobile Anda, jawabannya adalah server Activision sedang tidak aktif. Activision sudah menyampaikan pengumuman bagi pengguna.
Call of Duty Mobile dirilis di semua negara di mana Google Play dan App Store didukung, kecuali China Daratan, Vietnam, dan Belgia. Game itu telah diunduh lebih dari 35 juta kali dan banyak pengguna terjebak saat loading.
{Baca juga: Cara Download Call of Duty Mobile di Smartphone Android}
Menurut informasi resmi, server mengalami problem karena ada permintaan yang luar biasa terhadap server Activision. Pengembang menyatakan bahwa Call of Duty Mobile banyak diakses dari perangkat Android maupun iOS.
“Call of Duty Mobile telah melampaui 35 juta unduhan untuk menjadi aplikasi iOS peringkat pertama. Tidak hanya untuk game, Call of Duty Mobile mengalahkan semua aplikasi di 100 negara,” kata Rob Kostich, Presiden Activision .
“Ini adalah pengalaman yang sangat menyenangkan dan kami baru memulai. Selamat kepada tim-tim di Activision dan TiMi Studios, mitra kami Tencent untuk membuat permainan yang hebat bagi para pemain,” tambahnya.
{Baca juga: Baru Sehari, Call of Duty: Mobile Raup Rp 28,4 Miliar}
Game Call of Duty mobile langsung meraup pemasukan Rp 28 miliar hanya dalam waktu sehari. Call of Duty: Mobile pun berhasil mendapatkan pemasukan USD 2 juta atau sekitar Rp 28,4 miliar sejak dirilis pada 1 Oktober 2019 kemarin.
Call of Duty: Mobile adalah free to play game yang berbeda dibanding versi PC atau konsol. Gamer dapat mengunduh dan memainkan versi seluler secara gratis meskipun akan ada transaksi mikro bagi pemain.
Sumber: PhoneArena