Telset.id, Jakarta – Trio iPhone 11 resmi hadir di Apple Store China pada Jumat (20/09) waktu setempat. Tapi, ada pemandangan menarik pada penjualan perdana iPhone 11 di China. Ya, antusiasme para Apple Fanboy di sana terbilang rendah.
Menurut Reuters, dikutip Telset.id, Senin (23/09/2019), antrean calon pembeli di gerai resmi Apple hanya pendek. Hal tersebut sangat kontras dibanding pemandangan tahun lalu, di mana calon konsumen rela berkemah di depan Apple Store.
Pergerakan iPhone 2019 memang sedang diawasi secara ketat di pasar China. Apple bahkan telah kehilangan daya saing dengan para kompetitor yang menghadirkan smartphone berkualitas serta kaya fitur tetapi berharga jauh lebih murah.
{Baca juga: “iPhone Jadul” Bakal Punya Kemampuan Kamera iPhone 11 Pro}
Antrean calon konsumen di toko-toko smartphone di Shanghai dan Beijing sangat kontras dengan tahun-tahun sebelumnya. Tahun lalu, ratusan orang rela menunggu berjam-jam di luar toko demi menjadi yang pertama mendapatkan iPhone.
Di antara pelanggan yang ikut antre di sebuah toko di Beijing untuk melakukan pembelian iPhone 2019 secara langsung adalah seorang programer bernama Liu. Ia mengaku selalu membeli produk Apple setiap keluar model iPhone, bahkan sejak 3G.
{Baca juga: Kapan iPhone 11 Masuk Indonesia? Erajaya: Hanya Apple yang Tahu}
Ia menyatakan sangat tertarik dengan iPhone 11 Pro yang notabene berharga lumayan mahal. “Ponsel itu punya tiga kamera belakang. Kameranya cukup baik untuk pemotretan pada malam hari. Gambarnya tampa sangat jelas,” terang Liu.
Pelanggan lain merasa iPhone 2019 jauh tertinggal dibanding smartphone buatan Huawei. Maklum, iPhone 2019 belum dibekali teknologi 5G. Bahkan, iPhone 2019 masih kalah daripada Vivo, yang berharga lebih murah dan buatan asli China. (SN/FHP)
Sumber: Reuters