Telset.id, Jakarta – Huawei akan merilis Mate 30, smartphone yang diklaim berteknologi 5G paling kuat dan penuh fitur pada Kamis (19/9/2019) waktu setempat. Namun, nasibnya di pasar Eropa masih tanda tanya seiring ada embargo dari Amerika Serikat (AS).
Seperti dikutip Telset.id dari Reuters, Huawei akan memamerkan jajaran produk Mate 30 di Munich, Jerman. “Peluncuran akan banyak ditonton oleh publik dunia. Huawei bakal menyiarkannya via YouTube,” kata analis media Paolo Pescatore.
{Baca juga: Peluncuran Huawei Mate 30 Pro Disiarkan Langsung via YouTube}
Sekadar informasi, Huawei sebagai produsen smartphone terbesar kedua di dunia terperangkap dalam konflik perdagangan antara China dan AS, yang menurut para analis sedang dalam proses berubah menjadi perang dingin teknologi.
Meluncurkan Mate 30 di Eropa menggarisbawahi arti penting konsumen. Sebab, di Benua Biru, Huawei punya 500 juta konsumen. Jumlah itu turun lima persen gara-gara bujukan dari AS kepada negara-negara sekutu untuk boikot Huawei.
Huawei telah menjalankan kampanye pemasaran secara online di Eropa dengan slogan “Pikirkan Kembali Kemungkinan”. Huawei merekrut penggemar untuk menyebarkan berita tentang rencana peluncuran ponsel terbaru tersebut.
Pada acara yang sama, Huawei kemungkinan akan memperkenalkan smartwatch Huawei Watch GT generasi kedua. Perangkat itu fokus kepada dukungan untuk berbagai kegiatan fisik dan menawarkan masa pakai baterai mengesankan.
Huawei Mate 30 Pro punya frame kamera berbentuk lingkaran yang diperuntukkan tempat empat kamera utama. LED Flash di Mate 30 Pro dipisahkan dan diposisikan di bagian samping bodi. Konfigurasinya ultra-wide, wide, telephoto, dan 3D ToF.
{Baca juga: Bukan “Layar Air Terjun”, Begini Tampang Depan Mate 30}
Dari bocoran sebelumnya, Mate 30 Pro akan memiliki dua sensor kamera besar -1 / 1,55″ untuk kamera utama dan 1 / 1,7″ untuk kamera ultra-wide. Kemudian, untuk lensa telefoto, Huawei Mate 30 Pro berkemampuan optical-zoom 5x.
