Telset.id, Jakarta – Samsung buka suara terkait rencana peluncuran smartphone lipat Samsung Galaxy Fold. Samsung membenarkan bahwa smartphone canggih tersebut bakal tersedia di Korea Selatan mulai Jumat (06/09) waktu setempat.
Samsung menambahkan, smartphone lipatnya yang segera dipasarkan di Korea Selatan mengusung teknologi jaringan 5G. Namun, Samsung meralat harga Galaxy Fold untuk pasar Korea Selatan yang sempat beredar secara luas ke publik.
Menurut Reuters, seperti dikutip Telset.id, Kamis (05/09/2019), Samsung menegaskan bahwa Galaxy Fold untuk pasar Korea Selatan akan dibanderol 2.398 juta won atau setara USD 1.977,47 atau lebih kurang Rp 27,9 juta per unit.
{Baca juga: Setelah Galaxy Fold, Samsung Siapkan “Smartphone Gulung”?}
Sebelumnya, Galaxy Fold di Korea Selatan dikabarkan bakal dilego seharga 2,4 juta won atau USD 1.980 atau lebih kurang Rp 28,02 juta per unit. Sebenarnya, perbandingan dua harga tersebut tidaklah berselisih banyak.
Samsung menambahkan, smart[hone lipat yang akan ditawarkan untuk pasar Korea Selatan bakal tersedia dalam dua versi, yakni 5G dan LTE. Bahkan, dua versi itu bakal pula dipasarkan ke negara-negara tertentu, termasuk Inggris, Prancis, Jerman, dan AS.
{Baca juga: Samsung Galaxy Fold vs Huawei Mate X: “El Clásico” Smartphone Lipat}
“Samsung akan menyediakan program menarik bagi para konsumen. Samsung akan menanggung 70 persen dari biaya perbaikan tampilan layar. Garansi tersebut hanya berlaku sekali dalam setahun,” demikian pernyataan Samsung.
Sekadar informasi, smartphone ini semula bakal dipasarkan pada April 2019 di AS. Namun, Samsung tiba-tiba membatalkannya. Usut punya usut, keputusan pembatalan rilis smartphone lipat ini berkaitan dengan temuan cacat di bagian layar. (SN/FHP)
Sumber: Reuters