Telset.id, Jakarta – Sebanyak 40% anak-anak di Amerika Serikat terhubung dengan orang asing di internet. Hal itu terungkap dari hasil survei Pusat Keselamatan dan Pendidikan Siber dalam kemitraan dengan Booz Allen Hamilton.
Dalam melakukan riset, para peneliti berupaya memetakan kebiasaan anak-anak menggunakan internet tanpa pengawasan orang dewasa. Mereka juga ingin tahu apakah anak-anak telah diajari mengenai dasar-dasar keamanan internet.
Dari 40 persen anak-anak yang terhubung dengan orang asing di internet, separuhnya diketahui telah memberikan nomor kontak.
{Baca juga: Konten Anak-anak Makin Populer, YouTube kok Malah Dikecam?}
Kemudian, seperlima berbicara dengan orang asing melalui smartphone. Bahkan, 11 persen anak-anak telah menemui orang asing yang mereka hubungi sebelumnya.
“Mereka bertemu di rumah sendiri, rumah orang asing, taman, mal, atau restoran. Kebanyakan orang tua tidak memantau aktivitas anak-anak di situs media sosial, termasuk Facebook,” kata peneliti, seperti dilansir New York Post.
“Mereka sadar bahwa anak-anak terkadang menggunakan internet dengan cara salah. Namun, orang tua tidak selalu meminta kepada anak-anak untuk bertanggung jawab atas perilaku tersebut,” imbuhnya, seperti dikutip Telset.id, Jumat (16/08/2019).
{Baca juga: Baju “Berpelat Mobil” Ini Bisa Kecoh Kamera Pengintai}
Para peneliti merekomendasikan agar orang tua diberi lebih banyak alat untuk memonitor perilaku digital anak-anak. Guru dan administrator sekolah pun harus berperan dalam mendidik anak-anak tentang penggunaan internet secara benar.
“Organisasi yang tertarik di bidang ini harus terus mengembangkan strategi guna mengurangi risiko dan menjaga anak-anak supaya tetap aman. Selama ini, anak-anak suka mengakses Instagram, Snapchat, Facebook, dan Twitter,” pungkasnya. (SN/FHP)
Sumber: New York Post