Telset.id, Jakarta – Pencemaran lingkungan akibat sampah plastik semakin mengkhawatirkan. Kabar terbaru menyebutkan bahwa para peneliti telah menemukan mikroplastik di kawasan Kutub Utara, atau tepatnya di Samudra Arktik.
Dilansir Telset.id dari Engadget pada Kamis (15/08/2019), peneliti menemukan konsentrasi plastik dalam es yang mengapung di Selat Fram yang menghubungkan antara Samudra Arktik dan Samudra di seluruh dunia. Laporan tersebut diterbitkan di Science Advances.
{Baca juga: Ngeri! Ada Kandungan Plastik Ditemukan di Tubuh Manusia}
Penelitian ini dipimpin oleh Dr. Melanie Bergmann dari Alfred Wegener Institute for Polar and Marine Research. Bergmann dan kelompok peneliti lain menganalisis dan membandingkan sampel salju dari Kutub Utara, Pegunungan Alpen Swiss dan daerah-daerah tertentu di Jerman.
Hasilnya sangat mengejutkan, karena sudah ditemukan mikroplastik di Kutub Utara. Rata-rata sampel gumpalan es di sana mengandung 1.760 partikel mikroplastik per liter, dan sampel dari kawasan Eropa 20 kali lipat lebih besar.
Penemuan mikroplastik di Kutub Utara merupakan fakta yang mengkhawatirkan, karena kawasan tersebut dianggap paling murni karena tidak ada manusia yang tinggal disana. Peneliti menganalisa jika mikroplastik berasal dari sampah perkotaan yang bergerak melalui angin dan hujan.
Selain itu, pergerakan mikroplastik juga dapat melalui atmosfer, seperti yang terjadi di China, Iran, dan Prancis. Para ilmuwan sangat prihatin tentang dampak mikroplastik pada kesehatan manusia. Apalagi limbah plastik menyebabkan kerusakan pada lingkungan dan kesehatan hewan laut dan darat.
Masalah pencemaran lingkungan akibat sampah plastik memang sedang ramai diperbincangkan, dan menjadi masalah serius bagi warga dunia. Masalah ini semakin memprihatinkan karena telah mencemari laut dan berdampak pada biota laut.
{Baca juga: Viral! PRT Temukan Sampah Plastik di Perut Ikan yang Mau Dimasak}
Belum lama ini warganet dikejutkan saat seorang netizen mengunggah video yang memperlihatkan sampah plastik di dalam perut ikan yang akan dimasaknya. Video itu langsung menjadi viral di Internet.
Sebelumnya, pada Mei 2019 atau sekitar dua bulan lalu, seorang wanita asal Jawa Barat, bernama Anna Nurjanah juga menemukan sejumlah sampah plastik dari dalam perut ikan yang akan dia masak. Ikan Lemadang atau juga dikenal dengan nama ikan Mahi-mahi ini ia beli di pasar tradisional di dekat rumahnya. [NM/HBS]
Sumber: Engadget