Telset.id, Jakarta – Bocoran desain resmi Samsung Galaxy Note 10 dan Samsung Galaxy Note 10+ akhirnya terungkap menjelang peluncuran resminya yang bakal diadakan tak lama lagi. Bocoran ini menampilkan duo Note 10, lengkap dengan S Pen yang tersedia dengan dua pilihan warna.
Dua pilihan warna itu adalah Black dengan warna S Pen yang sama, serta Silver Prism dengan S Pen berwarna cenderung biru tua.
Warna Silver Prism jadi salah satu warna paling menarik. Sebab, warna ini hasil kombinasi warna gradasi antara warna hijau, biru, merah muda, dan silver yang melapisi body berbahan dasar kaca.
{Baca juga: Samsung Pamer Kemampuan Galaxy Note 10, Bisa Gantikan PC?}
Masih bagian belakang, Galaxy Note 10 punya tiga kamera belakang, sementara Galaxy Note 10+ punya tambahan lensa 3D ToF yang diletakkan sejajar dengan LED Flash. Lensa kameranya ditempatkan secara vertikal di sudut kiri body smartphone.
Ke bagian depan, smartphone ini punya layar berjenis Super AMOLED berdesain Infinity-O atau lubang kamera. Akan tetapi, berbeda seperti Samsung Galaxy S10, lubang kamera di Note 10 berada tepat di bagian tengah atas layarnya.
Dikutip Telset.id dari My Smart Price, Kamis (11/07/2019), layarnya juga telah mendukung teknologi ultrasonic in-display fingerprint, mirip seperti trio Samsung Galaxy S10.
Smartphone flagship andalan Samsung ini dipastikan akan diperkenalkan secara resmi di ajang Galaxy Unpacked Event pada 7 Agustus mendatang di tempat yang sama seperti tahun lalu, Barclay’s Center, New York, Amerika Serikat.
{Baca juga: Spesifikasi dan Harga Hp Samsung Terbaru}
Smartphone ini dipercaya punya berbagai fitur dan teknologi baru, yang diklaim bisa “menggantikan” beberapa perangkat sekaligus. Hal ini tampak pada video teaser berdurasi 30 detik yang disebar oleh akun Twitter resmi Samsung Indonesia.
Dalam video, brand asal Korea Selatan ini mengisyaratkan bahwa alih-alih menggunakan beberapa perangkat untuk bekerja, pengguna bisa menggunakan smartphone ini saja. Seperti PC, flashdisk, hingga laptop. Galaxy Note 10 dinilai bisa menggantikan seluruhnya dengan mode DeX atau mode desktop. (FHP/HBS)
Sumber: My Smart Price