Egg Boy: Jangan Tiru Saya, Kamu akan Dihajar 30 Orang

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Nama Will Connolly mendadak kondang, setelah remaja yang kini mendapat julukan Egg Boy itu melempari telur ke Senator Australia Fraser Anning. Namun terkait aksinya itu, Connolly meminta warganet jangan meniru aksi nekatnya tersebut.

Beredar sebuah video pengakuan Connolly. Sambil sedikit tertawa remaja berusia 17 tahun ini memberikan peringatan kepada warganet dan pendukungnya untuk tidak meniru aksinya, karena berbahaya.

“Jangan tiru saya, kamu akan dihajar oleh 30 orang,” candanya di video tersebut, dilansir Telset.id dari Daily Mail pada Minggu (17/03/2019).

Menurut keterangan video tersebut Connolly juga mengaku bahwa dia tidak menyesal dengan apa yang telah dia perbuat, melempari telur ke senator Anning.

Karena video melempar telur itu, remaja yang tinggal di Melbourne ini kebanjiran followers. Akun Instagram miliknya @willconnolly telah memiliki 326 ribu pengikut. Kini warganet di jagat twitter memberi julukan kepadanya “Egg Boy”.

[jnews_element_ads compatible_column_notice=”” ads_type=”image” ads_image_phone=”253552″ ads_image_link=”http://pubads.g.doubleclick.net/gampad/clk?id=4999507119&iu=/129702927/Telset”][/jnews_element_ads]

{Baca juga: Viral! Ini Ucapan Terakhir Korban Penembakan Masjid Selandia Baru}

Will “Egg Boy” Connolly saat “ditiarapkan” ke lantai

Sebelumnya, Will Connolly melempari kepala senator Australia Fraser Anning dengan telur saat senator negara bagian Queensland itu diwawancara oleh News 7 Sydney.

Video kejadian tersebut pertama kali diunggah oleh wartawan ABC News Henry Belot di akun Twitter pribadinya @Henry_Belot pada Jumat (15/03/2019).

Dalam video itu memperlihatkan Connolly tengah berada berdiri di belakang Anning ketika sang senator itu berbicara kepada sejumlah wartawan. Sejurus kemudian, remaja itu melemparkan sebutir telur ke belakang kepala Anning sambil merekamnya dengan ponselnya.

[jnews_element_ads compatible_column_notice=”” ads_type=”image” ads_image=”253551″ ads_image_tablet=”253553″ ads_image_phone=”253553″ ads_image_link=”http://pubads.g.doubleclick.net/gampad/clk?id=4999487244&iu=/129702927/Telset”][/jnews_element_ads]

Will “Egg Boy” Connolly saat “ditangani” 30 pertugas berbadan kekar

Tak terima dilempari telur, Anning pun langsung bereaksi menyerang balik Connolly dengan menamparnya sebanyak dua kali. Keduanya langsung dipisahkan oleh orang-orang di lokasi kejadian, dan pihak keamanan.

Terlihat dalam video yang beredar, Connolly langsung dijatuhkan ke lantai dan ditiarapkan oleh sejumlah pria berbadan kekar. Kepolisian Victoria menyatakan mereka sempat menangkap Connolly, namun kemudian dibebaskan tanpa tuntutan.

 Video aksi Connolly itu langsung mendapat respon luar biasa dari warganet. Hanya dalam hitungan menit, video itu sudah di-retweet sebanyak 43817 dan mendapat 77.803 tanda likes dari warganet.

Peristiwa pelemparan telur itu merupakan buntut dari pernyataan kontroversial Anning yang menyudutkan imigran muslim sebagai biang masasalah dari aksi teror penembakan Masjid Selandia Baru.

https://youtu.be/fI86usWpT8g

 

{Baca juga: Bicara Teror Masjid Selandia Baru, Senator Australia Dilempari Telur}

Tak lama setelah peristiwa penembakan di dua masjid di kota Christchurch, Anning yang mewakili negara bagian Queensland di Senat Australia itu memberikan komentar kontroversial lewat serangkaian cuitan di Twitter.

“Apakah ada yang masih membantah hubungan antara imigrasi muslim dan kekerasan?” demikian isi salah satu cuitannya di Twitter, seperti dilansir Telegraph, Jumat (15/3/2019).

“Penyebab pertumpahan darah sesungguhnya di jalanan Selandia Baru hari ini adalah akibat program imigrasi yang memungkinkan kaum Muslim fanatik untuk bermigrasi ke Selandia Baru,” kicau Anning lagi.

“Penembakan hari ini di Christchurch menyoroti ketakutan yang berkembang dalam komunitas kita baik di Australia maupun Selandia baru atas meningkatnya keberadaan Muslim,” sambung cuitannya di Twitter.

Akibat komentar kontroversialnya itu, Anning mendapat kecaman dari berbagai pihak. Kecaman bukan hanya datang dari warganet, tapi juga dari Perdana Menteri Selandia Baru), Jacinda Ardern.

Jacinda Ardern mengecam pernyataan Anning yang menyalahkan imigran muslim atas peristiwa teror di dua masjid di Christchurch. Ardern bahkan memberikan komentar pedas dengan menyebut komentar Anning itu memalukan. [NM/HBS]

Sumber: Daily Mail

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini


ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI