Grab jadi Perusahaan ‘Decacorn’ Pertama di Asia Tenggara

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Perusahaan layanan transportasi online, Grab telah mengalami peningkatan status unicorn menjadi Decacorn. Bahkan perusahaan asal Singapura itu mengklaim menjadi Decacorn pertama di Asia Tenggara.

Informasi terkait Decacorn Grab ini diumumkan sendiri oleh mereka di laman resmi perusahaan. Grab menjelaskan bahwa status tersebut telah meningkat dari sebelumnya unicorn, karena telah memiliki nilai valuasi sekitar $ 11 miliar atau Rp 155,3 triliun.

“Kalau unicorn sebutan untuk startup bernilai lebih dari 1 miliar dolar AS, sedangkan decacorn adalah lompatan berkali-kali dari Unicorn atau bernilai 10X lipatnya. Mau tahu siapa sih yang sudah menjadi Decacorn ini? Grab adalah Decacorn pertama di Asia Tenggara” tulis Grab.

Dilansir Telset.id dari laman resmi Grab pada Jumat (01/03/2019) peningkatan status decacorn ini dijadikan momentum oleh Grab dengan memberikan banyak diskon kepada pengguna.

{Baca juga: Yeay! Kini Film HOOQ Bisa Ditonton di Grab}

Mereka membuat diskon #LEVELDECACORN hingga 70% untuk semua layanan grab. Adapun promo ini berlaku di seluruh Indonesia dari 28 Februari 2019 hingga 14 Maret 2019 selama promo tersedia setiap harinya.

Sebagai informasi, decacorn adalah merupakan status perusahaan dengan valuasi lebih dari $10 miliar. Sementara hectocorn memiliki valuasi lebih dari $100 miliar.

Dengan status ini, Grab dengan valuasi $11 miliar, sejajar dengan perusahaan teknologi lain seperti, Bytedance dengan nilai valuasi $ 75 miliar, Uber (valuasi $ 72 miliar), Didi Chuxing (valuasi $ 56 miliar), WeWork (valuasi $ 47 miliar), Airbnb (valuasi $ 29,3 miliar), SpaceX (valuasi $ 21,5 miliar), dan Stripe (valuasi $ 20 miliar).

{Baca juga: Ditanyakan Prabowo dalam Debat Capres, Apa sih Maksudnya Unicorn?}

Di Indonesia sendiri terdapat  4 perusahaan yang sudah berstatus unicorn, yang masuk dalam daftar 300 unicorn dunia yang memiliki nilai valuasi diatas $ 1 miliar.

Dilutip dari CBInsights, di urutan pertama adalah Go-Jek. Perusahaan yang didirikan oleh Nadiem Makarim tersebut memiliki nilai valuasi sebesar $ 10 Miliar atau Rp 140 triliun. Kemudian pada posisi kedua adalah Tokopedia, dengan nilai valuasi $ 7 miliar atau Rp 98 triliun.

Kemudian posisi ketiga ada Traveloka yang memiliki nilai valuasi sekitar $ 2 miliar atau Rp 28 triliun, dan posisi keempat adalah Bukalapak dengan nilai valuasi $ 1 miliar atau Rp 14 triliun. [NM/HBS]

Sumber: Grab

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI