Telset.id, Jakarta – Mesin pencari milik Microsoft, Bing diblokir di China. Salah satu operator Negeri Tirai Bambu, China Unicom telah mengkonfirmasi bahwa pemerintah sudah memberikan perintah untuk memblokir Bing.
Menurut Financial Times, seperti dilansir dari Reuters, Kamis (24/01/2019), aksi pemblokiran mulai diketahui ketika pengguna di China mengeluh di media sosial karena gagal mengakses situs Bing.
“Mesin pencari Bing dari Microsoft sedang tidak bisa diakses di China. Kini, perusahaan tengah melakukan upaya guna menindaklanjuti persoalan itu,” ungkap juru bicara Microsoft membenarkan pemblokiran itu.
{Baca juga: Tegas! WhatsApp Blokir Akun Penyebar Hoaks}
Belum diketahui apa penyebab diblokirnya Bing di China. Namun informasi menyatakan, Microsoft juga sedang menyelidiki masalah tersebut.
Asal tahu saja, platform pencarian utama lainnya seperti Google diblokir pula di China sejak 2010. Di China, kontrol internet memang diperketat sejak di bawah komando Presiden Xi Jinping.
{Baca juga: Google Isolasi Karyawannya untuk Garap Proyek Dragonfly}
Badan pengawas dunia maya Cyberspace Administration of China, mengatakan bahwa petugas telah menghapus lebih dari tujuh juta informasi online dan 9.382 aplikasi seluler. Aksi itu sebagai kritik terhadap aplikasi berita milik Tencent.
Seperti diketahui, aplikasi berita milik Tencent telah menyebarkan informasi vulgar. November 2017, Skype, panggilan telepon internet dan layanan pesan Microsoft, juga ditarik dari Apple dan toko aplikasi Android di China.
{Baca juga: Google Batal Luncurkan Mesin Pencari di China}
Google sendiri sempat dikabarkan mematuhi regulasi sensor dan pengawasan internet China apabila ingin memasuki pasar mesin pencarian di negara Asia dengan mengembangkan Dragonfly.
Namun setelah Anggota parlemen dan karyawan Google telah menyuarakan keprihatinan terhadap kebijakan Google, akhirnya raksasa pencarian ini mengkonfirmasi bahwa mereka tidak berencana untuk meluncurkan mesin pencari di China. (SN/FHP)