Telset.id – Di ajang IFA 2018 lalu, Acer menarik perhatian para penggemar perangkat gaming dengan memperkenalkan gaming chair futuristik, Acer Predator Thronos. Kursi gaming ini diklaim mampu memberikan kenyamanan ekstra kepada para gamers ketika bermain game favorit.
Acer sendiri dipastikan bakal menghadirkan Acer Predator Thronos di Tanah Air pada 14 Januari mendatang lewat program pre-order melalui situs resmi Acer Predator Thronos dengan harga mulai dari Rp 199 juta untuk versi “paling murah”, dan Rp 299 juta untuk versi tertingginya.
Beruntung, sebelum kursi gaming khusus “gamers sultan” itu dijual secara resmi, tim Telset.id berkesempatan untuk melihat dan mencobanya secara langsung.
Oleh karenanya, sekarang kami bakal mengulasnya secara singkat melalui hands-on Acer Predator Thronos. Dalam ulasan ini, kami membagikan sedikit pengalaman serta spesifikasi dari kursi gaming tersebut. Check this out!!
Desain
Seorang gamers tidak hanya membahas soal laptop gaming, PC gaming maupun gaming gear saja, tapi juga membahas soal kenyamanan mereka ketika bermain game. Ketika kami menjajal langsung Acer Predator Thronos, kursi gaming ini sukses memberikan kenyamanan maksimal dengan sejumlah fiturnya.
Control Arch misalnya, yang memungkinkan pengguna untuk mengatur ketinggian tiga unit monitor Acer Predator X271 U dengan ukuran 27 inci yang ditopang oleh struktur berbahan dasar baja. Fitur itu mampu memaksimalkan sudut pandang para gamers untuk mendapatkan visual terbaik ketika bermain game favorit.
{Baca juga: Kursi “Gamers Sultan”, Acer Predator Thronos Diluncurkan Tahun Depan}
Fitur untuk kenyamanan lainnya adalah Cabin Controller, untuk memudahkan pengguna mengatur kemiringan kursi, penyangga kaki, dan penyangga keyboard untuk memaksimalkan kenyamanan mereka.
Tombol untuk mengaktifkan fitur tersebut berada di sisi kanan arm rest, seperti tombol Cabin Opening dan Close, Zero-g Opening dan Close, Pedal Rise dan Descend, serta pengaturan lainnya.
Acer Predator Thronos juga punya fitur getaran yang bisa meningkatkan pengalaman bermain game penggunanya. Menurut Dimas Setyo, Presales Manager Acer Indonesia, fitur getaran ini mendukung seluruh game yang ada, karena diatur berdasarkan suara dari game yang dimainkan.
“Jadi saat ada suara tembakan atau ledakan, getaran akan muncul untuk memberikan pengalaman lebih ke gamers,” katanya, saat ditemui di kantor Acer, di Jakarta, Selasa (08/01/2019).
{Baca juga: Hey Gamers! Ini Cara Download Map Vikendi di PUBG Mobile}
Namun menurut kami, ada kekurangan dari fitur getaran pada kursi gaming ini. Kekurangannya adalah, fitur getaran tidak hanya aktif pada saat kami masuk ke arena permainan, tapi juga ketika masuk ke menu utama game dengan adanya backsound pada menu tersebut.
Sehingga, efek getaran akan terasa terus menerus mengikuti suara dari menu utama game. Untungnya, efek getaran itu bisa dimatikan atau disesuaikan dengan menggunakan remote khusus.
Acer Predator Thronos sendiri memiliki struktur setinggi 1,5 meter berbahan baja dan punya bobot total sekitar 220 kg. Struktur itu dilapisi dual-tone berwarna hitam dengan aksen cahaya lampu LED yang dapat disesuaikan warnanya. Ada beragam warna yang bisa dipilih pengguna melalui remote khusus yang disediakan, termasuk tingkat kecerahan dari warna yang dipilih.
Spesifikasi
Ada dua tipe Acer Predator Thronos yang dibawa ke Tanah Air, yang dibedakan oleh tipe dapur pacu yang disematkan di dalamnya. Untuk versi paling murah dengan harga Rp 199 juta, kursi gaming tersebut menggunakan PC Predator Orion 5000 (PO5-610) dengan prosesor Intel Core i7-9700K dan GPU Nvidia GeForce GTX 1080.
Sementara untuk harga Acer Predator Thronos yang mencapai RP 299 jutaan, dilengkapi dengan Predator Orion 9000 (PO9-900) dengan Intel Core i9-7900X dan GPU Nvidia GeForce RTX 2080Ti dual SLI.
{Baca juga: Review Acer Nitro 5, Terjangkau dengan Kinerja Optimal}
Meski begitu, secara keseluruhan kedua tipe ini dilengkapi dengan struktur body serta gaming gear yang sama, seperti adanya mouse Predator Cestus 510, headset Predator Galea 300, keyboard Predator Aethon 500, dan customized mousepad.
Oh ya satu lagi, untuk dapat beroperasi dengan baik, Acer Predator Thronos secara keseluruhan membutuhkan daya listrik sebesar 1.200 Watt. Sedangkan untuk struktur body-nya saja, hanya membutuhkan 180 Watt.
Well, bagaimana menurut Anda? Apabila ingin melihat secara langsung kursi gaming khusus “gamers sultan” tersebut, Acer bakal memamerkannya di Electronic City, Pondok Indah Mall pada 14 sampai 20 Januari 2019, serta acara final Indonesian Asia Pacific Predator League 2019 yang berlangsung pada 25 sampai 27 Januari 2019 di Mall Taman Anggrek, Jakarta. (FHP)