Telset.id, Jakarta – Pasar Eropa sepertinya masih cukup menggiurkan untuk para produsen smartphone, terutama Samsung. Terbukti, perusahaan asal Korea Selatan (Korsel) ini memilih Eropa sebagai tempat rilis Samsung Galaxy M20.
Untuk lebih kompetitif, Samsung membekali ponsel anyar ini dengan baterai super, yang dayanya mencapai 5.000 mAh, demikian dilansir dari GSMArena, Rabu (19/12/2018).
Samsung Galaxy M20 akan menjadi ponsel seri M pertama yang akan dirilis Samsung untuk mengobrak-abrik para kompetitor di kelasnya. Sayangnya, belum ada kapastian terkait tanggal rilis ponsel ini.
Rencananya, model ponsel entry level ini akan dirilis di sebagian pasar Eropa, seperti Inggis, Jerman, Perancis, Polandia dan Skandiavia. Belum jelas apakah model ini juga akan dirilis di Asia dan Indonesia.
{Baca juga: Galaxy M2 Jadi Ponsel Pertama Samsung Pakai Notch?}
Disamping baterai super, bocoran yang beredar menyebutkan bahwa smartphone ini akan dilengkapi chipset Exynos 7885 SoC yang dipadukan dengan memori RAM 3GB dan layar LCD IPS berukuran diagonal 6.0 inci.
Di bagian kamera, Samsung Galaxy M20 datang bersama 2 kamera di belakang, yang masing-masing memiliki sensor 13 MP dan 5MP. Untuk kamera depan atau selfie, ada sensor kamera 8 MP, yang letaknya di poni layar.
{Baca juga: Ingin Bersaing dengan Xiaomi, Samsung Kembangkan Galaxy M?}
Sebelumnya, Samsung memberi isyarat sedang mempersiapkan ponsel baru yang menampilkan berbagai jenis layar cutout dan notch. Ponsel pertama yang akan mendapatkan notch diduga Galaxy M2.
Galaxy M2 diyakini akan menjadi satu-satunya ponsel berharga terjangkau yang ditawarkan Samsung pada 2019. Perusahaan berencana meniadakan seri Galaxy J dan akan diisi oleh seri Galaxy M.
Galaxy M2 juga penting bagi Samsung karena diyakini sebagai ponsel Android pertama yang memiliki fitur notch. PhoneArena telah memamerkan beberapa render dari wujud Galaxy M2 dengan desain Infinity U.
Notch yang ditemukan di smartphone ini mirip seperti Essential Phone. Bedanya, notch milik Samsung terlihat lebih kecil. Situs teknologi tersebut juga menyatakan belum yakin, Samsung akan mengusung Infinitu U atau V. [WS/IF]