Telset.id, Jakarta – Baru-baru ini sebuah buku berjudul “Beneath a Surface” mengungkapkan rencana Microsoft untuk merilis smartphone lipatnya bernama Andromeda. Menurut buku itu, smartphone lipat Microsoft akan dirilis pada tahun 2019 mendatang.
Sekadar informasi, buku Beneath a Surface adalah buku hasil kolaborasi jurnalis dan blog teknologi Microsoft, yakni Thurrot.com.
Buku ini, menceritakan bagaimana Microsoft merancang Surface, termasuk strategi mereka untuk membuatnya menjadi merk PC yang populer.
Dilansir Telset.id dari Tom’s Guide, Minggu (02/12/2018), dalam buku tersebut dijelaskan tentang Project Andromeda, smartphone lipat buatan Microsoft dengan konsep desain seperti Samsung Galaxy F, dan smartphone lipat lainnya.
Menariknya, Microsoft tidak akan menyematkan sistem operasi Windows Phone versi lama pada Project Andromeda. Kabarnya, raksasa teknologi ini akan menggunakan sistem operasi Windows baru, yang disesuaikan dengan tampilan Project Andromeda yang dapat berubah menjadi tablet maupun smartphone.
Sayang, tidak ada informasi tambahan soal Project Andromeda yang dijelaskan pada buku tersebut. Namun, buku Beneath of Surface juga berbicara tentang perangkat Microsoft lainnya yang rencananya akan dirilis pada tahun 2019 mendatang.
Seperti, konsol Xbox One versi terbaru, laptop Surface dengan chip AMD, Surface Studio yang dirancang ulang, serta pesaing iPad Pro yang punya desain layar dengan sudut membulat, dan memiliki port charging USD-C.
Sebenarnya, Microsoft telah mengajukan paten smartphone lipat pada Juli 2017 silam. Akan tetapi, Organisasi Kekayaan Intelektual Dunia (WIPO) baru menerbitkan paten pada pertengahan Oktober lalu.
Penerbitan paten ini menampilkan ilustrasi yang menunjukkan ada perubahan besar terhadap kumpulan paten pertama terkait dengan Surface Phone lipat Microsoft.
Dari ilustrasi paten ini, desain Surface Phone dianggap memudahkan pemakai jika perangkat tersebut dalam mode tablet karena tak ada garis yang memisahkan tampilan masing-masing sisinya. Ini juga membuat pengguna lebih mudah jika ingin menulis dengan pensil khususnya dan membaca teks tulisan atau e-mail.
Kemungkinan Microsoft menyasar target pasar pebisnis untuk ponsel yang dinamakan Surface Pro lipat ini. Dengan keunggulan fitur lipatnya, pebisnis bakal lebih mudah melakukan pekerjaan yang biasanya memerlukan dua perangkat, yakni smartphone dan tablet. (FHP)