Telset.id, Jakarta – Hari Belanja Online Nasional atau Harbolnas pada tahun ini, disebut sebagai ajang yang didedikasikan untuk penjualan produk lokal Indonesia. Hal ini diungkapkan langsung oleh Ketua panitia Harbolnas 2018, Indra Yonathan.
“Tanggal 11 Desember akan kami dedikasikan untuk push penjualan barang-barang produk lokal,” ujar Indra di Jakarta, Selasa (13/11/2018).
“Pelaku-pelaku e-commerce akan membantu meningkatkan penjualan produk lokal.” lanjutnya.
Untuk mewujudkan misi tersebut, Indra mengatakan akan melakukan roadshow ke 8 kota di Indonesia, yakni Tasikmalaya, Bandung, Ubud, Medan, Makassar, Bekasi, dan Surabaya.
Tujuannya utamanya, untuk mengedukasi UMKM agar dapat memanfaatkan e-commerce sebagai sarana untuk mengembangkan bisnisnya.
Harbolnas 2018 akan diikuti oleh lebih dari 300 pelaku e-commerce Indonesia, dan didukung Kementerian Perdagangan (Kemendag), Kementerian Perindustrian (Kemenperin), dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) serta Asosiasi e-Commerce Indonesia (idEA).
Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, Tjahya Widayanti menyebutkan, bahwa kerja sama antara pelaku e-commerce dengan UMKM merupakan tindak lanjut atas amanah dari Presiden Joko Widodo.
“Ada tiga amanah yang disampaikan oleh Bapak Presiden untuk dijalankan oleh Kementerian Perdagangan. Yang pertama adalah ketersediaan pasokan, stabilisasi harga, dan penyerapan penggunaan produk dalam negeri,” tuturnya.
Tahun ini, Harbolnas menargetkan total transaksi sebesar Rp7 triliun, hampir dua kali lipat dari tahun sebelumnya. Untuk produk lokal sendiri, ditargetkan transaksi sebesar Rp1 triliun. (AU/FHP)