Telset.id, Jakarta – Setelah sempat bungkam sekian lama, pihak Vivo Mobile Indonesia memberikan pernyataan resminya soal kronologis terbakarnya smartphone Vivo V5 di Manokwari, Papua, pada 21 Oktober 2018 lalu.
Dalam keterangannya yang dikirimkan kepada Telset.id, Vivo menyatakan bahwa kejadian tersebut adalah benar terjadi. Smartphone yang terbakar adalah jenis Vivo V5.
Peristiwa ini dialami oleh konsumen yang bernama Abdul Amin yang bertempat tinggal di Manokwari, Provinsi Papua Barat.
Dengan pernyataan resmi ini, maka kabar yang sebelumnya beredar bahwa kejadian ini adalah hoaks terbantahkan sendiri oleh pihak Vivo.
Dan semua penjelasan yang disampaikan korban kepada pihak Vivo dalam keterangan resmi ini, sama dengan penjelasan yang disampaikan istri korban kepada tim Telset.id sebelumnya.
Berikut ini keterangan yang dikirimkan pihak Vivo Mobile Indonesia terkait terbakarnya smartphone Vivo V5 di Manokwari, Papua:
Jakarta / 26 Oktober 2018
Pada hari ini, Vivo Smartphone mengeluarkan pernyataan resmi berkaitan dengan pemberitaan yang ramai beredar mengenai smartphone Vivo yang terbakar. Dalam klarifikasi ini, Vivo Smartphone menyatakan bahwa kejadian tersebut adalah benar terjadi. Handphone jenis Vivo V5 tersebut terbakar, dan bukan meledak.
Peristiwa ini dialami oleh konsumen yang bernama Abdul Amin yang bertempat tinggal di Manokwari, Provinsi Papua Barat. Dalam kejadian tersebut, Bapak Abdul Amin mengalami luka ringan di bagian ibu jari tangan kanan saat berusaha untuk mengamankan handphone tersebut, dan kondisi beliau pada saat ini sudah pulih kembali.
Menjelaskan lebih lanjut, peristiwa tersebut terjadi pada Hari Minggu, tanggal 21 Oktober 2018 pada pukul 04.00 dini hari. Smartphone yang terbakar tersebut adalah seri Vivo V5. Pada saat kejadian, smartphone dalam keadaan standby di letakkan di atas kasur dan tidak sedang digunakan atau dalam proses penambahan daya. Informasi lain yang didapatkan adalah, selama beberapa bulan belakangan konsumen menggunakan pengisi daya baterai smartphone yang bukan orisinil dari Vivo Smartphone.
Perwakilan dari Vivo Smartphone sudah berkunjung ke rumah Bapak Abdul Amin dan keluarga untuk memeriksa keadaan beliau dan mengambil smartphone yang rusak untuk diperiksa lebih lanjut. Dalam kunjungan tersebut, Bapak Abdul Amin menjelaskan “Saya tidak menyalahkan Vivo. Saya merasa bahwa ini adalah sebuah musibah dan kejadian ini bisa terjadi pada smartphone merk apapun.” Hadirnya perwakilan Vivo Smartphone langsung ke rumah saya untuk berdiskusi dan juga mencari tahu lebih lanjut tentang kejadian ini merupakan sebuah itikad baik yang saya hargai sekali, ungkapnya lagi.
Penjelasan sudah diterima oleh Vivo Smartphone dan Bapak Abdul Amin juga menambahkan bahwa “Saya senang masalah ini sudah selesai dengan baik dan berkomunikasi berjalan lancar. Semua sangat kekeluargaan dan saya ataupun keluarga tidak merasa adanya pemaksaan apapun dari pihak Vivo Smartphone selama penanganan hal ini.” Begitu mendengar kejadian ini, pihak Vivo Smartphone sangat sigap menanggapi dan mengirim perwakilan dari daerah Papua Barat dan juga dari kantor pusat Jakarta, ungkap Bapak Abdul Amin.
Hingga saat ini pun, Vivo Smartphone masih terus melakukan kontak dengan Bapak Abdul. “Karena rusak, sudah beberapa bulan belakangan ini, saya menggunakan charger yang bukan resmi dari Vivo untuk mengisi ulang baterai,” ungkap Bapak Abdul lebih lanjut.
Jason Fanjaya Jana, Product Manager PT. Vivo Mobile Indonesia pun menanggapi “Semua produk Vivo Smartphone telah melalui standarisasi uji kualitas yang ketat agar semua konsumen mendapatkan kualitas produk yang terbaik termasuk juga kenyamanan dan keamanan penggunaan. Hingga klarifikasi ini diturunkan, Vivo Smartphone masih terus memeriksa untuk memastikan kerusakan apa yang sebenarnya terjadi.
Bapak Abdul Amin juga mengatakan bahwa kejadian ini tidak membuatnya merasa takut untuk kembali memakai produk Vivo Smartphone “Sudah lama saya pakai Vivo dan sejak kejadian ini pun saya tetap memakai Vivo Smartphone.”
Vivo Smartphone menyadari bahwa sangat penting untuk memastikan terlebih dahulu keselamatan dari setiap pengguna Vivo Smartphone. Vivo Smartphone juga sangat berterimakasih kepada Bapak Abdul Amin dan keluarga yang sampai saat ini pun masih terus mempercayakan Vivo Smartphone sebagai alat komunikasi sehari-hari.
