Asyik Selfie-selfie, Putra Mahkota Arab Tuai Kritik

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Putra Mahkota Pangeran Mohammed bin Salman tampak tersenyum dan asyik berswafoto pada pembukaan konferensi Future Investment Initiative di Riyadh, Arab Saudi, Selasa (23/10) waktu setempat. Ia melakukannya ketika dunia tengah menyoroti kasus pembunuhan terhadap jurnalis Jamal Khashoggi.

AFP melaporkan bahwa Pangeran Mohammed bin Salman tampil di hadapan publik selama 15 menit pada hari pembukaan konferensi itu.

Sesampai sang putra mahkota di lokasi acara, dia menyapa para delegasi perwakilan sambil tersenyum dan meladeni permintaan selfie.

Media setempat mengabarkan, Pangeran Mohammed bin Salman kemudian mengisi satu panel dalam konferensi yang disebut-sebut akan menghasilkan 12 kesepakatan bernilai lebih dari 50 miliar dolar Amerika Serikat di sektor minyak, gas, dan infrastruktur.

Namun, konferensi tersebut dikritik oleh banyak pihak. Sejumlah delegasi bahkan membatalkan kehadiran sebagai tanda protes atas dugaan keterlibatan langsung Pangeran Mohammed bin Salman dalam kasus pembunuhan Jamal Khashoggi.

Menteri Energi Arab Saudi, Khalid Al-Falih, pun mengakui bahwa saat ini merupakan masa yang sulit. “Kami sedang mengalami krisis,” katanya.

Ia melanjutkan, kerajaan sangat menyesalkan pembunuhan terhadap Khashoggi. Ia memastikan Arab Saudi akan mengadili siapa pun pelakunya.

Nama delegasi yang membatalkan kehadiran adalah CEO Softbank Group, Masyoshi Son. Beberapa nama investor internasional menolak pula datang ke Riyadh sebagai protes terkait kematian Khashoggi.

CEO Siemens, Joe Kaeser, serta pimpinan perusahaan JP Morgan, Ford, Uber, CNN, dan Financial Times urung datang. Para menteri Inggris, Perancis, dan Amerika Serikat  juga menjauh dari Arab Saudi.

Sebelumnya dilaporkan bahwa pemerintah Arab Saudi akhirnya buka suara dan mengakui bahwa jurnalis bernama  Jamal Khashoggi meninggal dunia  di kantor konsulat di Istanbul, Turki. Kasus pembunuhan Khashoggi dilaporkan terkuak berkat Apple Watch.

Informasi menyebut bahwa kabar hilangnya Khashoggi terkuak berkat jam tangan pintar Apple Watch yang dikenakannya saat memasuki kantor konsulat Arab Saudi.

Pejabat Turki tidak secara gamblang menjelaskan cara mendapatkan rekaman suara dan video dari  Apple Watch yang menjadi bukti bahwa Khashoggi memang tewas dibunuh.

Menurut 9to5mac, Jamal Khashoggi disebut merekam suara dugaan pembunuhan menggunakan aplikasi yang ada di Apple Watch miliknya.

Rekaman suara di tempat kejadian itu lalu diunggah ke iPhone dan iCloud miliknya. Surat kabar Sabah disebut mendapatkan kabar tersebut dari seorang pejabat keamanan di Turki. [SN/HBS]

Sumber: CNN

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI